Pentingnya Memahami Syirik Besar dan Kecil Dalam Agama Islam, Ini Penjelasan Lengkap Ust. Khalid Basalamah

- 20 Oktober 2021, 10:57 WIB
Ust. Khalid Basalamah
Ust. Khalid Basalamah /Tangkap Layar YouTube @Kajian Muslim/Jurnal Palopo

TABANAN BALI – Pemahaman terhadap Syirik merupakan hal yang sangat penting bagi umat islam. Karena di agama Islam, tata cara untuk hidup dan beragama diatur dalam Hadist dan Al-qur’an sebagai pedomannya.

Mulai dari cara makan, minum, dan berharap. Pun di persoalkan dan bahkan di persiapkan tata caranya, yaitu harus menurut hukum syariat.

Baca Juga: 5 Tahapan ini Akan Muncul Saat Kematian Datang, Salah Satunya Penyesalan, Renungan Habib Segaf Baharun

Seperti dalam berharap atau berdoa, islam sangat menganjurkan harus kepada Allah SWT. Selain itu tidak di perbolehkan.

Karena didalam islam sendiri, selain melakukan sesuatu bukan selain kepada Allah, itu merupakan suatu kesalahan yang berarti.

Karena hal demikian telah dianggap sudah perbuatan syirik, dan syirik adalah perbuatan yang sangat di benci oleh Allah SWT.

Baca Juga: Hukum Arisan Jika Selalu Bertambah Nominalnya Setiap Tahun, Buya Yahya Menjawab

Seperti kata Ust. Khalid Basalamah yang di kutip dari chanel YouTube Ceramah Singkat. Ia menjelaskan bahwa syirik sangatlah penting untuk di pahami. Karena syirik adalah salah satu kesalahan atau dosa yang paling besar, bahkan bisa melempar seseoarang dari agam islam.

“Syirik! Allah SWT, Tidak ingin dipartisipasikan, tidak boleh orang beribadah kepada Allah, tunduk kepada Allah, melakukan sebuah kegiatan-kegiatan yang Allah perintahkan, dan di partisipasikan dengan makhluk,” ungkap Ust. Khalid Basalamah seperti dalam video yang diunggah pada 27 Agustus 2018.

Baca Juga: Hukum Menikah Saat Hamil Duluan dan Nasab Anaknya, Buya Yahya Menjelaskan

Adapun syirik menurut Ust. Khalid terbagi menjadi dua yaitu Syirik Besar dan syirik kecil. Syirik besar merupakan syirik yang paling berbahaya, karena mengalihkan ibadah kepada selain Allah.

Contoh dari pada syirik besar antara lain adalah menyembelih hewan selain untuk Allah. Jika menyembelih dialihkan bukan karena semata-mata untuk Allah. Seperti untuk kuburan, pohon, dan lain sebagainya yang bersifat mengalihkan selainNya, itu merupakan perbuatan syirik besar.

Baca Juga: Cara Mengobati Agar Tidak Mudah Tersinggung dan Marah, Nasehat Buya Yahya

“Syirik besar ini, mengalihkan ibadah kepada selain Allah. Padahal ibadah itu asalanya untuk Allah. Seperti misalnya menyembelih kepada selain Allah, menyembelih asalnya untuk Allah, tapi dialihkan untuk kuburan tertentu, untuk pohon tertentu, sesajen. Untuk selain Allah Namanya syrik besar” Jelas Ust. Khalid Basalamah.

Adapun syirik kecil adalah syirik yang tersembunyi, seperti riya’. Contoh syirik kecil yaitu semisal seseorang yang awalnya ibadanya di persembahkan kepada Allah, namun di tengah jalan ia memasukan hal lain yaitu selain kepada Allah.

Baca Juga: Baca 2 Ayat Ini Jika Merasa Dipengaruhi Jin dan Setan, Nasehat Buya Yahya

Bisa dikatakan ingin terlihat oleh orang lain. Atau seperti pepatah kuno, dimana seharusnya “Jika tangan kanan memberi, tangan kiri tidak harus tahu,”. Sehingga hal demikian bisa mengalihkan orientasi ibadah.

Syirik kecil memang tidak terlalu berbahaya, namun akan sangat merugikan pelakunya. Karena bisa menggunggurkan nilai ibadah yang saat itu sedang di kerjakan. Sehingga akan terkesan sia-sia.

Baca Juga: Waktu Utama Saat Melakukan Salat Dhuha, Buya Yahya: Agar Berkah dan Rezeki Terus Mengalir

“Sedikit saja riya’ sudah syirik, batal tuh ibadahnya. Kalo orang itu tidak berhasil riya’ maka dialihkan mengurangi minimal pahala-pahala yang di dapatkan” ungkapnya. ****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x