Jangan Mengeluarkan Zakat Pertanian Seperti Ini, Buya Yahya: Bisa Tidak Berkah Jika Salah Caranya

- 7 Januari 2022, 08:00 WIB
Buya Yahya menjeelaskan soal zakat.
Buya Yahya menjeelaskan soal zakat. /Tangkap layar Youtube Al Bahjah TV

TABANAN BALI - Mengelurkan zakat adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah baik berupa zakat fitrah, zakat emas, zakat harta, zakat usaha, dan zakat pertanian.

Adapun setiap zakat memiliki nishob (ketentuan) masing-masing, zakat fitrah diwajibkan ketika bulan puasa.

Sementara zakat emas diwajibkan ketika emas yang disimpan atau dimiliki selama satu tahun mencapai nishob.

Baca Juga: Gopi ANTV Hari Ini: Jigar Cemburu Hebat, Radha Berhasil Mengusir Pari

Untuk zakat harta diwajibkan ketika harta sudah mencapai ukurannya dalam kurun waktu satu tahun, zakat usaha juga seperti itu.

Adapun zakat pertanian diwajibkan setelah panen dan seketika itu mencapai nishob (ukuran zakat pertanian).

Dikutip dari laman YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis 6 Januari, Buya Yahya menjelaskan nishob atau ukuran hasil panen sehingga diwajibkan zakat.

Baca Juga: Gopi ANTV Hari Ini Episode 296: Pari dan Vivan Pelukan, Jigar Cemburu

Adapun yang dizakatkan adalah hasil panen yang berupa makan pokok seperti beras, dan mencapai nishob, baik dalam satu kali panen atau dua kali panen.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x