Network
TABANAN BALI – Buya Yahya menerangkan cara agar anak yang berbakti kepada orang tua merupakan hal yang sangat didambakan oleh setiap pasangan suami istri.
Karena dengan memiliki anak yang berbakti, maka kehidupan rumah tangga akan menjadi semakin harmonis dan nyaman.
Namun tak jarang orang tua tidak mampu menjadi suri tauladan bagi anaknya, padahal sebagai orang tua yang baik dan benar diantaranya dengan memberi suri tauladan pada anaknya.
Baca Juga: Navicula Telurkan Mahakarya 'Dinas Matahari', Lengkap Lirik dan Link Nonton
Jika ingin menjadi suri tauladan yang baik di depan anak, maka tinggalkan satu sikap yang dijelaskan oleh Buya Yahya berikut ini.
Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah Tv pada 9 Januari 2022, Buya Yahya menerangkan bahwa suri tauladan seorang anak adalah orang tuanya.
Maka sebagai orang tua hindarilah sikap yang tidak baik di depan anak terutama ketika berkelahi dengan pasangan.
Baca Juga: Anime One Piece Chapter 1037: Ini Buah Iblis yang Dimaksud Gorosei
Karena suri tauladan apa yang didapatkan jika setiap saat sebagai seorang tua berkelahi, maka harus berpikir jika termasuk golongan orang sering berkelahi di depan anaknya.
Sikap itu menunjukkan bahwa sebagai orang tua, memiliki sifat keras hati dan keras kepala, karena secara tidak langsung mengajari hal yang tidak baik jika berkelahi didepan anak.
Bahkan jika memarahi istri di depan anak, atau membentak suami depan anak, hal itu terindikasi bisa mengajari anak kurang ajar kepada orang tuanya.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV 9 Januari 2022: Anandhi Mulai Jatuh Cinta, Manjakan Shiv di Kantor
Sehingga pada akhirnya seorang anak tidak bisa menghargai orang tuanya karena meniru sikap orang tua yang berantem di depan anak.
“Maka sebagai orang tua mendapatkan kerugian yang besar jika memiliki anak yang durhaka, bahkan hal itu anda yang mengajarkan,” tutur Buya Yahya dalam unggahan video pada 8 Januari 2022.
Sudah dijelaskan dalam Alquran bagaimana nabi mendidik ketika ada seorang sahabat yang berkelahi dengan istrinya.
Baca Juga: Paul Pogba Dipinang Tiga Klub Besar Eropa, Tinggalkan Manchester United?
Nabi menganjurkan untuk menasehati satu sama lain antara istri dan suami di dalam kamar saja, sehingga di luar seperti tidak ada apapun masalah.
Hal tersebut bertujuan agar seorang anak tidak mengetahui sedikit pun orang tuanya bermasalah.
Akan tetapi zaman sekarang ini banyak pasangan yang menyuguhkan tontonan berkelahinya di depan anak-anaknya.
Baca Juga: Anime Boruto Episode 231 Tayang di iQIYI dan We TV Hari Ini: Tsubaki dan Tim 15 Melawan Samurai
Maka hal yang seperti itu harus dirubah, jangan memberikan contoh yang tidak baik di hadapan anak.
“Jadi para orang tua, jika ada masalah ditahan jika ada anak, pandanglah anak dengan kasih sayang, kalau ingin marah pada pasangan dan ketika itu ada anak, maka tahanlah,” tutur Buya Yahya.
Harus berusaha menahan emosi ketika ada anak yang hadir di depan pasangan suami istri, bukankah seorang anak adalah buah hati yang sangat disayangi, apakah sebagai orang tua tega merusaknya dengan perkelahian antar pasangan.
Baca Juga: Gopi Antv Hari Ini Episode 298: Vivan Berhasil Menculik Pari, Tuduhan Istri Ahem Tidak Mempan
“Kalau ada orang tua yang memberikan tontonan yang jelek pada anaknya, walaupun hanya dengan perkelahian maka mentalnya harus dibenahi,” tutur Buya Yahya.***
