“Disinilah ayat ini dilanggar, atau mereka tidak mengetahui makna “lintalahum” lemah lembutlah pada mereka, gak mau lemah lembut. Dan itu dilakukan terus setiap saat”. tutur ustadz Dhanu.
Lebih lanjut ustadz Dhanu juga menjelaskan bahwasanya akhlak yang buruk yang dilakukan kepada orang tua semasa remaja atau sebelum menikah juga bisa berdampak pada kehidupan rumah tangga nantinya.
Karena Allah akan menjodohkan orang yang sekufu, ketika orang tersebut hobinya kasar kepada orang tua, bisa saja Allah juga menjodohkan dengan seseorang yang hobinya marah-marah, sehingga sering selisih faham atau cekcok ketika sudah menikah.
Bahkan yang lebih berbahaya lagi ketika pasangan tersebut semasa hidupnya sering bertengkar dengan orang tua, maka dapat menimbulkan keguguran.
“Bagaimana kalau pasangan tersebut sering berantem dengan orang tuanya? Besok gak taunya pasangan tersebut sering keguguran, itu dasarnya, bukan karena rahimnya lemah, bukan. Tetapi karena sering cerewet dengan orang tuanya,” pungkas ustadz Dhanu.
Maka dari itu ustadz Dhanu menasehati jamaahnya agar merenung dan mengevaluasi dirinya, janganlah mudah emosi terutama dengan orang tua, karena selisih faham yang terjadi ketika menikah bisa juga disebabkan karean kesalahan dari diri sendiri.***