Melaksanakan puasa Rajab dalam Islam memiliki hukum sunnah meski puasa ini cukup dianjurkan.
Dan keutamaan bulan Rajab ini telah digambarkan dalam kita suci umat Islam sekaligus merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam agama Islam.
Baca Juga: Viktor Axelsen Batal Ikuti Daihatsu Indonesia Masters 2023
Selain akan menutup pintu neraka, dengan melakukan puasa Rajab maka pintu surga akan terbuka lebar bagi umatnya yang melaksanakannya.
Seperti tersirat dalam Alquran surat Attaubah ayat 36 berbunyi sebagai berikut:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Dan dari gambaran keistimewaan itu maka umat muslim dianjurkan untuk melaksanakannya sebab melihat akan manfaat yang cukup besar ketika melakukan puasa Rajab.
Dalam hadist riwayat Thabrani, Nasi Muhammad SAW bersabda bahwa melaksanakan puasa Rajab pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka jahanam. Berikut artinya: