Mereka yang Pacaran dan Taaruf, Apakah Halal atau Tinggalkan Menurut Islam? Ini Ulasan Ustadz Dhanu

- 4 November 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi. Berpacaran.
Ilustrasi. Berpacaran. /Pexels/Katerina Holmes

TABANAN BALI – Pacaran merupakan sebuah proses yang dilakukan antara dua insan manusia dalam proses perkenalan dan memahami masing-masing pihak sekaligus mencari kecocokan menuju kehidupan rumah tangga atau yang disebut pernikahan.

Selayaknya pacaran, Islam juga mengajarkan umatnya untuk mempersiapkan diri dalam mengenal pasangan untuk menuju suatu mahligai rumah tangga yang disebut pernikahan.

Baca Juga: Bahaya! Dendam dan Menyimpan Marah, Sebabkan Sakit Pinggang hingga Batu Empedu, Ini Ulasan Ustadz Dhanu

Meskipun sama-sama memiliki tujuan untuk saling mengenal pasangan, pacaran dan taaruf memiliki konotasi yang berbeda.

Pacaran identik dengan aktivitas anak muda yang beranjak dewasa, bertujuan untuk bersenang-senang tanpa adanya ikatan, meskipun dalam menjalin pacaran banyak pasangan yang memiliki komitmen untuk mencapai sebuah pernikahan. Waktu yang dilakukan untuk mengenal pasangan dalam pacaran juga tidak terbatas.

Baca Juga: Hidup Boros Masuk Salah Satu Jebakan Setan, Ini Penjelasan Ustadzah Mama Dedeh

Berbeda dengan taaruf, proses mengenal pasangan melalui taaruf terdapat banyak peraturan syariat yang harus dipatuhi, jangka waktu dalam taaruf biasanya  ditentukan di awal, melibatkan banyak pihak dan berorientasi pernikahan.

Proses mengenal pasangan merupakan suatu yang dianjurkan dalam Islam, secara psikologis, dengan mengenal dan memahami pasangan hal ini akan menjadi sebuah tolak ukur dan pertimbangan seseorang dalam melanjutkan sebuah pernikahan.

Entah itu dilakukan oleh masing-masing pasangan atau orang tua masing-masing dalam memilih calon pasangan untuk anaknya.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Youtube MNC TV Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x