Kapan Niat Puasa Ramadhan Harus Dibaca, Perhatikan Perbedaan Saat Membaca Niat Puasa Wajib dan Puasa Sunnah

- 22 Maret 2023, 21:17 WIB
Ilustrasi puasa, Niat Puasa Ramadhan, Simak Perbedaan Niat Puasa Wajib dan Puasa Sunnah
Ilustrasi puasa, Niat Puasa Ramadhan, Simak Perbedaan Niat Puasa Wajib dan Puasa Sunnah ///Pexels/khats cassim

“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)

Baca Juga: Jadwal Indosiar Hari Ini Rabu 22 Maret 2023, Saksikan Sidang Isbath dan Cinta Yang Tak Sederhana

Namun menurut Mazhab Maliki, kita cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84).

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.

Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Rabu 22 Maret 2023, Drakor Full House dan Boys Over Flowers Tayang

Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan, sebagai berikut:


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x