TABANANBALI.COM – Bukan hanya balapan MotoGP dan World superbike (WSBK) yang akan menjajal lintasan sirkuit Mandika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketika sirukit tersebut sudah rampung digarap. Melainkan pula motor sport karya Universitas Budi Luhur Jakarta yang juga akan menjajal lintasan sirkuit Mandalika.
Motor listrik sport buatan anak negeri tersebut mencoba lintasan sirkuit Mandalika. Selain untuk menguji ketahanan motor. Juga seberapa kualitas dari lintasan sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Leicester Tumbangkan Chelsea pada Pertemuan Terakhir. Akankah Raih Juara Piala FA Cup Nanti Malam?
Sebelumnya motor listrik karya anak negeri BL-SEV01 telah dilakukan pengujian di sirkut Sentul, Bogor Jawa Barat. Pengujian motor listrik BL-SEV01 pun berakhir sukses. Namun belum merasa puas dengan motor BL-SEV01 berkeinginan untuk menguji kembali di sirkuit Mandalika.
Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro mengatakan mencoba lintasan sirkuit Mandalika masih dalam proses penjadwalan menunggu sirkuit tersebut rampung.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Dipastikan Cair Setelah Lebaran! ini Bocoran Dari Kemnaker
"Kami memiliki rencana untuk menguji motor listrik ini kembali di sirkuit Mandalika, kalau di Sentul kan kami sudah yah sampai dua kali. Pas yang kedua kali itu, kami sudah puas dengan hasilnya. Nah, kami ingin lebih jauh lagi menguji motor listrik ini sampai ke Mandalika," ungkap Kasihi Hanggoro dikutip dalam antaranews.com, Sabtu 15 Mei 2021.
Dia mengaku pihaknya akan terus membenahi motor listrik BL-SEV01 tahap demi tahap untuk mencapai kesempurnaan.
Bahkan pihaknya saat ini mempersiapkan beberapa baterai untuk digunakan sekaligus menguji ketahanan baterai itu sendiri yang diklaim mampu mencapai 100 km untuk sekali pengisian penuh.
Baca Juga: Sergio Aguero Berstatus Bebas Transfer ke Barcelona Musim Depan. Bakal Tandem Dengan Messi?
"Kami juga akan bawa tiga baterai yang kita gunakan nanti, jadi nanti kita tinggal ganti-ganti aja. Kita juga sekaligus menguji baterai itu yang mampu hingga 100 km," ungkap Kasihi Hanggoro.
Dia juga menyebut semakin terus diuji dan diasah motor listrik BL-SEV01. Maka semakin tahu dari sisi mana kelebihan dan kekurangan motor listrik tersebut. Kalau kelebihan motor itu tetap pihaknya pertahankan, namun demikian kekurangan untuk akan dilakukan proses perbaikan.
Dia juga menyakini bahwa perjalanan dengan jarak yang jauh akan memberikan pelajaran yang baru bagi tim UBL untuk semakin menyempurnakan motor listrik karya anak bangsa ini.
"Perjalanan dan pengujian panjang nanti kita pasti banyak menemukan masalah. Nah masalah itu akan menjadi pelajaran yang penting untuk pengembangan ke depannya," pungkasnya.
Sekedar diketahui motor BL-SEV01 adalah motor listrik BLDC 96 Volt bertenaga 16 kW dengan didukung baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere. Baterai bisa kembali terisi penuh setelah melakukan pengisian daya selama 4 jam.
Sementara itu disisi lain perihal Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Sejauh ini pengerjaan sirkuit terus dikebut. Namun pada tahun 2021 sayangnya ajang gelaran MotoGP dimana Indonesia sebagai tuan rumah ditunda. Selain dikarenakan faktor kondisi pandemi Covid-19. Juga belum rampungnya lintasan balapan.