Canggih, Kesulitan Cari Tukang Panjat, Warga Tabanan Ciptakan Alat Panjat Pohon Berbahan Besi dan Pipa Bekas

- 18 Juni 2021, 19:48 WIB
I Ketut Suastana yang  menciptakan alat bantu panjat pohon kelapa
I Ketut Suastana yang menciptakan alat bantu panjat pohon kelapa /Genta Sugiwa/Tim tabananbali.com

TABANANBALI.COM - Sangat inovatif yang diciptakan warga Desa Kukuh Kecamatan Marga Tabanan. Kendati bukan berlatar belakang sebagai pekerja perbengkelan dan teknisi. Namun mampu membuat sebuah alat bantu panjat pohon kelapa yang memanfaatkan besi dan pipa bekas.

Ide itu mengalir begitu saja ada bahan langsung saya esekusi begitulah yang diucapkan I Ketut Suastana warga Banjar Dinas Loledalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan yang menciptakan alat panjat pohon kelapa ketika ditemui di rumahnya.

Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara, Polri Tegaskan Jangan Ada Anggota Terlibat Narkoba!

Dia menyebut alat bantu panjat pohon kepala yang dibuat dan digunakan saat ini untuk memetik buah pohon kelapa kebun belakang rumah miliknya bukan tanpa sebab. Ketertarikannya lantaran di desa cukup susah mencari tukang panjat pohon kelapa. Kemudian juga susahnya anak muda di desa diminta untuk memanjat pohon kelapa. 

Selain dia juga mengaku selama ini memanjat pohon kelapa dengan cara memanjat menggunakan kaki resiko keselamatan tidak terjamin, apalagi berada di ketinggian.

Baca Juga: Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa! Gara-Gara Nonton Drakor Penthouse dan Simpan Video

“Maka itu saya ciptakan alat bantu panjat pohon kelapa dari bahan besi dan pipa bekas,” ungkap pria berusia 56 tahun memulai menceritakan bagaimana ia memulai merakit alat panjat pohon kelapa

Sisa-sisa besi dan pipa bekas ini ia dapat dari sisa anaknya membuat tempat olahraga. Dari pada  sisa potongan besi dan pipa bekas dibuang begitu saja dan tidak terpakai.

Baca Juga: Tegas! Ekspor Benih Lobster Resmi Dilarang. Trenggono : Kekayaan Laut Indonesia Harus Untuk Pembudidayaan

“Kasihan lihat beli besi mahal-mahal dia beli. Saya kumpulkan (tiang kumpulin) besi tersebut. Sehingga merakit menjadi alat bantu panjat pohon kelapa dan alat ini saya gunakan sudah satu tahun memanjat pohon kelapa,” ungkapnya.

Belajar membuat alat bantu panjat pohon kelapa dari Youtube. Proses perangkitannya terbilang mudah hanya membutuhkan waktu sehari. Selain menggunakan pipa dan besi juga kawat baja.

Baca Juga: Film Ali dan Ratu-Ratu Queens Tayang Kamis 17 Juni 2021. Joko Anwar : Film Terbaik Yang Pernah Saya Tonton!

Meski proses pengerjaan selama sehari, namun uji coba alat bantu panjat pohon kelapa membutuhkan waktu berhar-hari. Mulai sisi kenyaman alat digunakan, cara penggunaan serta bagaimana terjaminnya keselamatan ketika memanjat pohon kelapa.

“Sehingga ketika digunakan alat tersebut. Perasanaan akan takut terjatuh dan takut dengan ketinggian sudah tidak ada lagi. Artinya nyaman dipakai,” tuturnya.  

Baca Juga: Kajian Keislaman; Kunci Langgeng Dalam Membangun Rumah Tangga Keluarga  

Untuk alat panjat pohon kelapa ini sejauh ini bukan digunakan untuk memanjat pohon kelapa di kebun belakang rumah. Melainkan dia gunakan untuk memberikan bantuan kepada warga desa yang ingin memetik buah pohon kelapa.

I Ketut Suastana yang memanjat pohon kelapa menggunakan alat bantu panjat pohon kelapa yang dia ciptakan
I Ketut Suastana yang memanjat pohon kelapa menggunakan alat bantu panjat pohon kelapa yang dia ciptakan Tim tabananbali.com
Menariknya lagi karena hasil dari rakitan alat panjat pohon kelapa. Orderan pekerjaan untuk melakukan pembersihan pohon kepala di villa dan restaurant pun berdatangan kepada Suastana.

"Sekarang alat ini sudah sering dipakai untuk bekerja. Pembersihan pohon kelapa atau petik buah pohon kelapa. Sedikit tidaknya ini bisa membantu minimal untuk diri sendiri dan keluarga serta tetangga juga," ucapnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal Pedagang Tempe, Uang Begal Hanya Rp 100 Ribu Dipakai Judi Togel

Selain alat bantu panjat kelapa, I Ketut Suastana juga sudah menciptakan sejumlah alat lainnya. Diantaranya, pemotong rumput, pemotong pandan, pakan ternak seperti kangkung, cangkul untuk orang malas seperti mainan sekali injak, alat pemintalan benang tebus, termasuk alat parut kelapa juga. Semua alat yang ia ciptakan merupakan hasil pengolahan dari barang bekasnya.

Baca Juga: Angka Pengangguran di Tabanan Tembus 4,23 Persen atau 11 Ribu Jiwa, Sektor Pariwisata Penyumbang Terbanyak

"Selain alat bantu manjat kelapa ada juga beberapa alat lainnya seperti contohnya alat parut kelapa. Alat parut kelapa ini juga sering digunakan oleh krama saat ngayah," pungkasnya.

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah