Anak Isolasi Mandiri, Orang Tua Harus Lakukan Langkah Ini!

- 3 Juli 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri anak.
Ilustrasi isolasi mandiri anak. /Pixabay/RachelBostwick

TABANAN BALI – Tak hanya orang tua, virus Corona sewaktu-waktu bisa menyerang anak dan remaja. Jika telah memiliki gejala tertular Covid-19, maka disarankan segera lakukan isolasi mandiri.

Saat isolasi mandiri (Isoman), peran orang tua cukup penting dimana sang anak perlu pendampingan agar tidak berakibat fatal.

Setidaknya ada 7 hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua jika putra putri kesayangan dalam masa isoman

Menurut Pedoman Isolasi Mandiri pada Anak yang ditertibkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Dokter Spesialis Kesehatan Anak, Nina Dwi Putri, 7 hal tersebut antara lain

    1. Suhu Tubuh: Ukur suhu tubuh si anak dengan menggunakan termometer.               Suhu tubuh normal umumnya berkisar antara 36 hingga 37,5 derajat celcius.

  1. Laju nafas: Hitung tarikan napas selama satu menit penuh. Nilai normal pada bayi kurang dari dua bulan adalah kurang dari 60 kali per menit, 1 hingga 11 bulan 
  1. Saturasi Oksigen: Ukur menggunakan oximeter. Saturasi oksigen yang normal adalah 95 persen atau lebih.
  1. Asupan makanan. Tujuannya  agar kondisi si anak cepat kembali normal untuk itu harus memakan makanan yang memiliki gizi tinggi dan vitamin.
  1. Aktivitas anak
  2. Tanda-tanda dehidrasi : Terutama bila anak sulit makan atau minum.
  3. Gejala-gejala lain yang dialami anak, misalnya apakah batuk bertambah, gangguan penciuman, pendengaran, muntah atau diare.

Dalam Pedoman tersebut juga menyampaikan 14 poin yang perlu diperhatikan saat isoman di rumah, yakni:

  1. Tentukan zona pasien: pisahkan dengan zona bersih di rumah, meliputi kamar tidur, kamar mandi dan arena bermain anak; bila tidak memungkinkan zona terpisah, upayakan jarak minimal 1 meter dengan anak yang sakit.
  2. Upayakan ventilasi yang baik untuk pergantian udara.
  3. Bila harus memakai kamar mandi bersama, upayakan anak yang positif memakai paling akhir dan beri jarak dengan pemakai kamar mandi berikutnya.
  4. Anak umur 2 tahun ke atas atau yang sudah pandai menggunakan masker dianjurkan memakai masker dengan tepat.
  5. Berikan "istirahat masker" bila anak di ruang sendiri.
  6. Masker tidak perlu digunakan pada anak kecil saat tidur.
  7. Pengasuh di ruang yang sama harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata, sarung tangan sekali pakai, dan celemek sekali pakai atau baju luar yang dapat dicuci.
  8. Pengasuh mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak.
  9. Tetap sedapat mungkin menjaga jarak (termasuk saat tidur), terutama bila pengasuh negatif.
  10. Buang masker dan sarung tangan di tempat plastik khusus dan buang di tempat sampah berbeda.
  11. Bila orangtua atau pengasuh harus merawat anak lain yang negatif: mandi dan ganti baju dahulu.
  12. Cuci pakaian anak dan baju luar pengasuh secara terpisah dengan air hangat dan deterjen.
  13. Jangan makan makanan sisa anak atau makan dengan alat makan anak.
  14. Pengasuh juga perlu jaga kesehatan dan minum suplemen. ***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah