TABANAN BALI – Emas merupakan sejenis logam mulia yang memiliki harga yang tinggi. Tidak hanya sebagai pelengkap kecantikan, saat ini emas menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan di seluruh dunia.
Sebelumnya emas dimanfaatkan karena fungsi estetikanya sebagai perhiasan. Namun lebih jauh dari itu, saat ini ini emas merupakan sebuah komoditi sebagai pilihan di salah satu instrument investasi.
Emas dinilai minim resiko dibanding investasi di pasar modal seperti saham dan juga obligasi maupun reksadana. Sebagian besar orang awam menilai dan memilih emas sebagai instrument investasi yang paling aman, karena harganya cenderung stabil dan harganya yang cenderung naik dari tahun ke tahun.
Baca Juga: 4 Tips Mendaki Gunung Bagi Wanita, Agar Aman Saat Menikmati Momen 17 Agustus di Puncak
Emas tetap menjadi salah satu pilihan instrument investasi meskipun sedang terjadi gejolak ekonomi.
Dikutip Tabanan Bali dari kaleidoskop emas yang dipublikasikan oleh sahabat pegadaian, Kamis 4 Agustus2022, transaksi jual beli emas nyaris naik 100 persen meskipun selama pandemi covid-19 pada tahun 2020.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa, logam mulia dan perhiasan permata menjadi barang yang paling banyak diekspor pada April 2020, dengan nilai ekspor tercatat sebesar 12,19 Miliar dolar Amerika.
Bahkan hingga kondisi ekonomi pasca pandemi covid-19 saat ini, masyarakat Indonesia masih banyak memilih emas sebagai instrument investasi mereka.