TABANANBALI.COM - Nama Puan Maharani mendadak jadi perbincangan hangat para politisi Nasional. Bagaimana tidak beredar kabar bahwa pada Pilpres 2024 mendatang Puan Maharani akan berduet dengan Prabowo Subianto.
Meski digadang-gadang akan berpasangan dengan pimpinan Partai Gerindra tersebut. Nama perempuan yang kini duduk sebagai Ketua DPR RI tidak setenar Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sesama dari partai moncong putih.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas Usai BCL, Kini Hanung Bramantyo Dikabarkan Positif Covid-19
Dikutip dari berbagai sumber elektabilitas Puan Maharani kalah jauh dengan elektabilitas Ganjar Pranowo. Begitu pula dengan popularitas.
Masyarakat lebih mengenal Ganjar Pranowo. Selain karena memang aktif di media sosial. Juga karena kerap kali turun menyelesaikan masalah di masyarakat.
Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara, Polri Tegaskan Jangan Ada Anggota Terlibat Narkoba!
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama daftar elektabilitas calon presiden dengan angka 23,5 persen.
Di bawah Prabowo terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 15,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,8 persen. Sementara Puan Maharani masih jauh dibawah Ganjar.
Baca Juga: Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa! Gara-Gara Nonton Drakor Penthouse dan Simpan Video
Menanggapi bakal adanya duet Prabowo dan Puan Maharani dalam Pilpres 2024 mendatang.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa secara politik Puan Maharani berhak sebagai Capres atau Cawapres pada 2024.
Namun Ferdinand Hutahaean menyarankan Puan Maharani dalam ajang Pilpres yang 2024 agar lebih realistis dan lebih mengedepankan patriotisme.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan agar Puan Maharani jangan mau dijerumuskan oleh para pendukungnya.
"Puan memang berhak secara politik untuk maju sebagai Capres atau Cawapres," ucap Ferdinand Hutahaean sebagimana dikutip Tabananbali.com di akun twitternya @FerdinandHaean3 pada 18 Juni 2021.
Dia menyarankan agar Puan lebih realistis, lebih kedepankan patriotisme, jangan mau dijerumuskan oleh pendukung yang merasa bisa meraih bulan di langit.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal Pedagang Tempe, Uang Begal Hanya Rp 100 Ribu Dipakai Judi Togel
Selain itu Ferdinand menyoroti bahwa resiko yang akan dihadapi oleh Puan Maharani dan PDIP terlalu besar bagi bangsa.
Sementara itu sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, peluang Prabowo Subianto untuk berkoalisi dengan calon PDIP di Pilpres 2024 sangat memungkinkan.
Baca Juga: Kajian Keislaman; Kunci Langgeng Dalam Membangun Rumah Tangga Keluarga
Menurut Muzani, kemungkinan itu sangat beralasan. Pasalnya saat ini Partai Gerindra dan PDIP memiliki hubungan yang sangat baik.
"Sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP," imbuhnya seperti dikutip dalam Pikiran-Rakyat.com.