TABANAN BALI - Kontra Persija Jakarta pekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022. Arema FC terpaksa harus tanpa diperkuat pemain kuncinya Kushedya Hari Yuda.
Ini akibat dari kondisi cedera yang dialami Kushedya Hari Yudo.
Laga melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada telah berlangsung malam ini.
Baca Juga: Arema FC vs Persija Jakarta BRI Liga 1 2021, Almeida: Jangan Anggap Remeh
Seperti dilansir laman resmi Arema FC, Arema FC terpaksa tidak bisa memain Yudo. Ini tidak lepas dari cedera yang dialami oleh Yudo saat menjalani official training.
Tidak hanya saat lawan Persija, Yudo setidaknya harus absen kurang lebih selama empat pekan untuk menjalani pemulihan. Dari hasil pemeriksaan awal, Yudo terindikasi cedera LCL pada kaki kanannya.
“MRI sudah dilakukan, untuk lebih jelasnya menunggu hasil MRI keluar,” ungkap asisten dokter Arema FC, Syeh Alvin Abdillah.
Absennya Yudo ini memang diluar prediksi sebelumnya, sebab pada H-1 sebelum pertandingan Yudo sudah dipersiapkan menjadi pilihan utama Arema FC di lini depan.
Bahkan saat sesi pre match conference sebelum pertandingan melawan Persija, Yudo sempat memberikan pernyataan kepada media.
Disisi lain Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku kendati Persija tidak dalam kekuatan terbaik, namun tim Singo Edan tidak ingin menganggap remeh.
Baca Juga: Gol Pamungkas Ridwan Tawainella, Arema FC Langsung Gusur Bhayangkara FC Dipuncak Klasemen BRI Liga 1
“Saya hanya ingin berpikir tentang lawan yang akan dihadapi ketika membaca daftar Susunan Pemain lawan sesaat sebelum pertandingan. Sebelum itu, kami mempersiapkan tim ini untuk segala situasi apa pun,” ujar pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Persija terpaksa memang tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya karena beberapa pemain harus menjalani karantina karena positif covid-19.
Baca Juga: Carlos Fortes Bawa Arema FC Pimpin Klasemen Sementara Liga 1 2021, Geser Bhayangkara FC
“Persija adalah tim bagus, mereka sudah melakukan apa yang menjadi pekerjaan mereka. Apa yang mereka lakukan di laga-laga sebelumnya, saya sebagai pelatih cuma bisa menganalisanya. Saya tidak memiliki hak mengomentarinya,” ungkap Almeida. (Uli)