Gegara Covid-19, Arema FC Ambil Kebijakan Pecah Tim Jadi Dua Untuk Program Latihan di Bali dan Malang

TABANAN BALI - Pasca sejumlah pemain asing dan lokal Arema FC diduga terpapar Covid-19 saat berada di Bali.

Akhir Manajemen Arema FC mengambil sikap saat masa jeda kompetisi BRI Liga 1 2021 dengan memecah tim Arema FC dalam hal program latihan guna memastikan program latihan tetap berjalan.

Usai menghadapi pertandingan melawan PSIS Semarang pada Senin 17 Januari 2022 lalu, tim pelatih membagi tim menjadi dua kelompok yakni di Bali dan Malang.

Baca Juga: Terungkap Pemain Asing Arema FC Tak Bisa Tampil Lawan PSIS Semarang, Sudarmaji: Karena Gejala Covid-19

“Manajemen memberikan kebijakan kepada pelatih untuk memberikan program latihan, tim latihan dibagi dua yakni mereka yang tetap stay di Bali dan yang pulang ke Malang,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Program di Bali akan dipimpin oleh pelatih Eduardo Almeida bersama dua anggota tim pelatih yakni FX Yanuar dan Felipe Americo.

Sedangkan di Malang akan dipimpin oleh asisten pelatih Singgih Pitono, Siswantoro, Kuncoro dan pelatih kiper Jarot Supriyadi.

Baca Juga: 4 Pemain Kunci Arema FC Dipanggil Kembali Shin Tae-Yong Masuk Skuad Timnas, Ini Daftar Namanya

Setelah pembagian tersebut, tim Arema FC akan berkumpul bersama pada 22 Januari 2022 mendatang di Bali.