Survei Calon Wakil Presiden 2024: Erick Thohir Paling Unggul Dibanding Puan dan Ridwan Kamil, Benarkah?

23 Desember 2022, 14:56 WIB
Survei Cawapres 2024: Erick Thohir Disebut oaling unggul Calon Wakil Presiden 2024 /tangkapanlayarinstagram/@erickthohir

TABANAN BALI – Sejumlah nama mulai menguat sebagai Calon Wakil Presiden 2024, termasuk nama Erick Thohir, Puan Maharani, Ridwal Kami hingga Mahfud MD.

Nama Erick Thohir disebut paling unggul dibandingkan ketiga nama Calon Wakil Presiden (Cawapres 2024) lainnya tak terkecuali Agus Harimurti Yudoyono.

Berdasarkan hasil temuan survei Poltraking, Menteri BUMN Erick Thohir paling tinggi berdasarkan hasil simulasi 20 nama Cawapres 2024 mendatang.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF 2022 Indonesia vs Kamboja, Tim Garuda Siap Raih Poin Penuh

Menurut hasil survei Poltraking, Erick Thohir mendapat 15,2 Persen, paling unggul dibandingkan Cawapres 2024 Ridwan Kamil 14, 1 persen, Agus Harimurti Yudoyono 11,7 persen, Sandiaga Salahuddi Uno 9, 2 persen, Khofifah Indar Parawangsa 5.5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen.

Hasil survei Erick Thohir justru jauh mengungguli Puan Maharani sebesar 3,4 persen, Mahfud MD 2,9 persen, Andika Perkasa 2,5 persen, hingga Arilangga Hartanto sebesar 1,9 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir berdasar survei Poltracking mengungguli tokoh-tokoh yang digadang sebagai Cawapres 2024 pada Pilpres 2024 seperti Puan Maharani, Ridwan Kamil hingga Mahfud MD.

Baca Juga: Khawatirnya Shin Tae Yong Jelang Laga Kandang Piala AFF 2022 Indonesia vs Kamboja

"Pilpres 2024 merupakan ruang terbuka tanpa incumbent," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 22 Desember 2022.

Hanta Yuda menyebut berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2004 dan 2014, variabel Cawapres 2024 menjadi sangat menentukan peluang kemenangan.

Mengacu tendensi kedekatan dengan elite politik dan king maker Pilpres 2024, menurut tren data survei Poltracking, terdapat 10 figur Calon Wakil Presiden potensial. Temuannya, elektabilitas Erick Thohir justru 16.2  persen dan menjadi yang teratas.

Baca Juga: Pengakuan Shin Tae-yong Mengejutkan Jelang Laga Perdana Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Kamboja, Ada Apa?

Pada tren terbaru pada November 2022, ucap Hanta, pada elektabilitas 10 Cawapres 2024 potensial, nama Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, sementara sejumlah nama lain tergolong stabil, bahkan ada juga yang mengalami penurunan elektabilitas.

Dalam peta sebaran atau crosstab data pemilih partai politik ke 10 Cawapres 2024 potensial, Hanta mengatakan Erick mendapat dukungan dari empat partai seperti PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, hingga Perindo.

Hanta memaparkan pemilih PDI Perjuangan sebanyak 23.2 persen preferensi pilihan cawapresnya cenderung kuat kepada Erick Thohir sebesar 30.3 persen, pemilih Partai Gerindra 11.1 persen cenderung terbelah pilihan Cawapresnya antara Erick Thohir dan Sandiaga Salahuddin Uno 17.6 persen, Muhaimin Iskandar 16.8 persen, pemilih PAN 4.1 persen, cenderung kepada Erick Thohir (20.8 persen, dan pemilih Partai Perindo 2.8 persen, cenderung terbelah antara Ridwan Kamil 24.2 persen dan Erick Thohir 21.3 persen.

Baca Juga: One Piece 1070 Tambahan, Pertarungan Luffy Vs Rob Luccy Terhenti, Admiral Kizaru Datang Mau Menghadang

Temuan sebaran data survei ini, lanjut Hanta, juga menujukkan temuan sebaran pemilih 3 capres terkuat ke 10 cawapres potensial dengan angka dukungan tertinggi/mayoritas, yakni pemilih Ganjar Pranowo 32.5 persen memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Erick Thohir 29.5 persen.

Sedangkan pemilih Anies Baswedan 29.1 persen memiliki preferensi pemilih tertinggi kepada Agus Harimurti Yudhoyono 29.4 persen.

Sementara pemilih Prabowo Subianto 27.8 persen cenderung terbelah ke beberapa Calon Presiden (Capres), yakni Ridwan Kamil 16.8 persen, Erick Thohir 15.9 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 15.5 persen dan Muhaimin Iskandar 13.7 persen.

Baca Juga: One Piece 1070: Awakening Gear 5 Luffy Akan Semakin Kuat, CP Zero, Angkatan Laut Ketar Ketir

"Temuan lain, pemilih yang puas 73.2 persen terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Erick Thohir 19.2 persen. Sementara yang tidak puas 19.0 persen terhadap kinerja pemerintah mayoritas cenderung memberikan pilihannya pada Cawapres Ridwan Kamil 23.7 persen," ucap Hanta.

Selain itu, Hanta menyampaikan, pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin 44.6 persen pada Pemilu 2019 mayoritas cenderung memberikan pilihan pada Cawapres Erick Thohir 22.1 persen.

Sementara pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno 36.0 persen cenderung terbelah antara Cawapres antara Ridwan Kamil 22.2 persen dan Cawapres Agus Harimurti Yudhoyono 18.1 persen.

Baca Juga: Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, Pemkab Tabanan Antisipasi Pengamanan Obyek Wisata Tabanan

Terkait simulasi pasangan calon presiden-wakil presiden, Hanta mengungkapkan, pasangan capres-cawapres memang belum ada yang final, namun berdasarkan tendensi politik yang berkembang.

Pada simulasi tiga pasangan calon pertama, Ganjar Pranowo-Erick Thohir 33.1 persen lebih unggul dibanding pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 27.5 persen dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 25.5 persen.

"Meski, dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang akan berlangsung ke depan, tetap berpotensi mengubah peta kekuatan politik elektoral," kata Hanta.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1070: Jurus Baru Luffy Terlihat di Mode Gear 5, Rob Luccy Babak Belur

Survei nasional Poltracking Indonesia digelar pada 21-27 November 2022 menggunakan metode stratified multistage random sampling dan jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler