TABANAN BALI – Sejumlah menteri di lingkaran Presiden Jokowi dilaporkan ke Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terkait dugaan bisnis PCR ditengah banyak masyarakat yang protes. Lantaran mahal harga tes Covid-19 tersebut.
Nama dideretan Menteri yang dilaporkan ke KPK. Yakni Menteri Bidang Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Menteri BUMN Erick Thohir. Kedua Menteri tersebut dilaporkan ke KPK oleh partai rakyat adil makmur (PRIMA).
Perihal laporan tersebut tak dipungkiri oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Dia menyebut laporan PRIMA tersebut telah pihaknya terima.
“Kami menginformasikan, benar bahwa bagian persuratan KPK telah menerima laporan masyarakat dimaksud. KPK memastikan bahwa setiap laporan yang masuk ke saluran pengaduan masyarakat akan ditindaklanjuti, dengan lebih dulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data dan informasi yang disampaikan tersebut,” jelas Ali Fikri seperti dilansir, Detik,com, Kamis 4 November 2021.
Dia menambahkan, dari laporan masyarakat tersebut terpenting adalah verifikasi data terlebih dahulu untuk mengidentifikasi aduan masyarakat tersebut. Agar dapat menentukan arah laporan masyarakat tersebut.
Selanjutnya barulah laporan masyarakat tersebut menindaklanjuti. “Apabila pokok aduan merupakan kewenangan KPK tentu kami akan menindaklanjuti sesuai SOP dan sangat mengapreasiasi pihak-pihak yang terus gigih berperan dalam upaya pemberantasan korupsi,” tandasya.