TABANAN BALI - Perusahaan B2B alias Business to Business adalah perusahaan yang melayani proses jual beli produk untuk perusahaan, alih-alih pelanggan personal.
Kebanyakan perusahaan B2B yang ada di sekitar Anda telah bergabung dan bekerja sama dengan marketplace B2B.
Ada banyak kelebihan menggunakan marketplace B2B yang akan membuat Anda menjatuhkan pilihan untuk bekerja sama dengan platform B2B tertentu.
Baca Juga: Leeds Vs Man City: Erling Haaland Sumbang Dua Gol Bawa The Citizens Menang 3-1
Namun, di luar kelebihan itu, Anda baru bisa merasakan keuntungannya jika Anda paham cara pengguna B2B di marketplace berinteraksi untuk membangun bisnis yang menguntungkan.
Cara Menggunakan Marketplace B2B:
Inilah cara penggunaan marketplace B2B yang perlu Anda ketahui agar bergabungnya Anda ke platform B2B bisa makin menguntungkan bagi bisnis Anda.
Mengenali Pesaing
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand Piala AFF 2022 Sore Ini, Laga Penentu Lolos Semifinal
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai melakukan bisnis B2B adalah mengetahui sebanyak mungkin informasi mengenai pesaing Anda.
Anda bisa belajar dari bisnis B2B yang sudah ada dan mencari tahu apa yang mereka tawarkan serta kelebihan dan kekurangan mereka untuk meningkatkan bisnis Anda sendiri.
Menargetkan Pelanggan secara Spesifik
Baca Juga: Bawaslu Bali Fokus Awasi Dokumen Syarat Dukungan 13 Calon DPD, Dilarang Kampanye Sebelum Waktunya
Setiap perusahaan selalu menargetkan pasarnya dahulu sebelum membuat sebuah produknya.
Hal ini dilakukan dmi mengalokasikan tenaga dan strategi yang pas dan efektif untuk menjalankan bisnis dan menciptakan produk.
Namun, target pasar dalam marketplace B2B cenderung lebih personal.Data pelanggan yang disebut customer.
personas ini akan berisi berbagai hal mengenai pelanggan yang meliputi latar belakang, pendapatan, target karier, hobi, alasan menggunakan produk, hingga apa yang mereka suka dan benci. Data ini berfungsi untuk memilih promosi yang tepat untuk target tertentu.
Menyiapkan Produk Berkualitas
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Tunisha Sharma, Sheezan Khan Menangis Minta Diselamatkan
Jika Anda sudah mempelajari pasar dan menentukan target, Anda tinggal menyiapkan produk berkualitas, unik, dan punya daya saing tinggi untuk memaksimalkan kemungkinan sukses pada bisnis B2B yang Anda jalani.
Barang yang berkualitas, tentu, akan membuat pelanggan puas dan memutuskan untuk kembali membeli atau bahkan merekomendasikan produk Anda.
Memilih Marketplace yang Tepat
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik KASAL Baru Muhammad Ali, Begini Rekam Jejak Pengganti Laksamana Yudo Margono
Setelah menganalisa pasar, target pasar, dan menyiapkan produk, Anda bisa langsung memilih B2B marketplace platform yang ingin Anda gunakan.
Anda bisa mencari platform B2B yang kinerjanya sudah dikenal baik dan punya pelayanan yang baik pada perusahaan b2b yang bekerja sama dengannya.
Rata-rata, platform B2B memiliki fitur yang hampir serupa sehingga mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk memilih.
Baca Juga: Pemakaman Tunisha Sharma Diwarnai Isak Tangis, Sheezan Khan Kukuh Menolak Tuduhan
Namun, jika Anda jeli memperhatikan, beberapa B2B marketplace di Indonesia jelas punya fitur tambahan yang paling menguntungkan bagi Anda, misalnya Blibli.
Blibli, adalah salah satu B2B marketplace di Indonesia yang punya reputasi baik dan banyak fitur yang menguntungkan.
Beberapa fitur menguntungkan yang dimaksud adalah pengalaman pengadaan secara mandiri, sistem pengadaan digital, saluran distribusi yang tersebar di seluruh penjuru negeri, hingga transaksi yang transparan dan aman.
Baca Juga: Sheezan Khan Tolak Tuduhan Penyebab Kematian Tunisha Sharma
Menyediakan Deskripsi dan Foto Produk
Jika Anda memasarkan produk di marketplace, Anda tentu harus menyiapkan foto dan deskripsi produk yang Anda jual dengan saksama.
Deskripsi produk berfungsi untuk memberikan informasi lengkap kepada pembeli mengenai definisi, cara penggunaan, hingga keuntungan yang didapat jika membeli produk Anda.
Baca Juga: Cuaca Bali Hari Ini: Wisatawan Malaysia Hilang Terseret Arus Pantai Diamond Beach Nusa Penida
Sementara itu, foto produk yang beresolusi tinggi dan diambil sendiri alih-alih menggunakan foto produk default yang sama dengan perusahaan lain akan membuat pelanggan menaruh kepercayaan lebih pada produk dan perusahaan Anda.
Membangun Hubungan Jangka Panjang
Jika transaksi pada jenis bisnis B2C berlangsung cepat, transaksi antar perusahaan B2B terbilang memerlukan proses yang lebih panjang.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya pihak yang terlibat dalam proses transaksi dan besarnya nominal serta nilai produk yang dilibatkan dalam akad jual beli.
Baca Juga: Cuaca Bali Menurut BMKG Jelang Perayaan Tahun Baru 2023
Oleh karena itu, berinvestasi pada pihak-pihak yang terlibat dalam proses kesepakatan sebelum akad jual beli dilakukan adalah langkah terbaik yang bisa Anda tempuh.
Pilihlah penanggung jawab yang bisa menunjukkan komunikasi personal yang baik untuk memperkenalkan produk Anda.***