TABANAN BALI - Gempa magnitudo 6,0 SR mengguncang Sulawesi Utara tepatnya di Melonguane tadi sore, sejumlah wilayah ini merasakan getarannya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, pada Sabtu pukul 15.55 WIB.
Baca Juga: Korban Gempa Turki Capai 12.000 Jiwa, Laporan Otoritas Turki dan Suriah Kamis 9 Februari 2023
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di laut 37 km tenggara Melonguane.
Adapun koordinat gempa berada pada 3.67 Lintang Utara (LU) dan 126.76 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 11 kilometer.
Baca Juga: Ribuan Kali Gempa Terjadi di Jayapura, BBMKG: Meningkat dari Awal Januari Hingga Sekarang
Dari laporan BMKG, sejumlah wilayah merasakan getaran gempa tersebut seperti Melonguane dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Tahuna III-IV MMI, Siau III-IV MMI, dan Manado II MMI.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Turki Menelan 5.000 Lebih Korban Jiwa, 13 Juta Orang Terdampak
Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Menimpa Turki, KBRI Ankara Imbau Keluarga WNI Tetap Tenang
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.***