Tegas! Bareskrim Panggil Dirut BPJS Kesehatan Soal Dugaan Data Kependudukan yang Bocor

- 23 Mei 2021, 00:52 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto akan melakukan panggilan untuk Direktur Utama BPJS Kesehatan terkait dugaan bocornya 279 juta data penduduk Indonesia.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto akan melakukan panggilan untuk Direktur Utama BPJS Kesehatan terkait dugaan bocornya 279 juta data penduduk Indonesia. /Instagram.com/agusandrianto.id

TABANANBALI.COM – Dugaan data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan diperjualbelikan dalam sebuah forum. Dimana data mencakup nomor KTP, gaji, nomor telefon, alamat dan email. Dan juga data orang yang sudah meninggal.

Dimana dari hasil temuan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi data kependudukan tersebut yang diduga bocor identik dengan data BPJS Kesehatan.

Baca Juga: 279 Juta Data Nomor KTP Hingga Warga Indonesia Meninggal Diduga Bocor, Ini Temuan Kominfo RI

Dugaan data bocor tersebut akhirnya ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri dengan memutuskan untuk melakukan pemanggilan terhadap Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam keterangannya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu 23 Mei 2021. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siap dipanggil untuk dimintai keterangannya pada Senin, 24 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Ramaikan Hut PDIP, Puluhan Barista di Bali Adu Keterampilan Racik Kopi

“Kami panggil Dirut BPJS Kesehatan agar mengklarifikasi dugaan bocor data kependudukan yang identik dengan BPJS Kesehatan,” kata Komjen Agus.

Dia mengeaskan kasus dugaan data BPJS kesehatan yang bocor menjadi perhatian serius pihaknya. Mengingat kasus ini sudah tersebar luas di publik.

“Kami di Polri serius menangani kasus yang menjadi atensi publik tersebut. Bahkan, kami juga telah membentuk tim agar pengungkapan kasus ini tuntas,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x