Sinyal Nyapres, Ganjar Dicueki di PDIP, Acara Partai di Jateng Tak Diundang Puan Maharani

- 24 Mei 2021, 13:06 WIB
Bambang Wuryanto akui bahwa PDIP sengaja tak undang Gubernur Jateng di Pengarahan Puan Maharani, karena Ganjar Pranowo sudah kelewatan.
Bambang Wuryanto akui bahwa PDIP sengaja tak undang Gubernur Jateng di Pengarahan Puan Maharani, karena Ganjar Pranowo sudah kelewatan. /Wisnu Adi/ANTARA

TABANANBALI.COM – Popularitas dan elektabilitas Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 rupanya membuat Ketua DPP PDIP Puan Maharani sedikit tak nyaman. Semestinya kader partai yang popularitas dan elektabilitas tinggi karena kinerja yang baik justru dijunjung tinggi. Sehingga menjadi contoh buat kader partai lainnya. Bukan malah ditegur atau dicueki.

Meski belum adanya kebijakan resmi soal capres 2024, banyak yang menyakini Puan Maharani bakal jadi calon kuat untuk bursa capres. Namun keberadaan Ganjar Pranowo yang semakin kokoh dan elektabitas tinggi justru menjadi sandungan bagi Puan Maharani.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 24 Mei 2021. Seputar Karir dan Kehidupan Saat Ini Libra, Scorpio, dan Sagitarius

Di tubuh DPD PDIP Jawa Tengah rupanya suasana semakin memanas perseteruan antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani. Itu terbukti dari berbagai acara kegiatan PDIP justru Ganjar mulai tidak diudang.

Tidak diundang ganjar itu tampak saat acara pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca Juga: Semakin Terdesak, Satgas Gakkum Nemangkawi Satu Anggota KKB Penembak Letda Inf. Amran Blegur

Perihal makin panasnya hubungan Ganjar dan Puan. Dengan tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Akhirnya membuat Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto angkat bicara.

"Tidak diundang!, (Ganjar Pranowo, red) 'wis kemajon' (kelewatan), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," kata Bambang Wuryanto melalui keterangan Pers di Semarang, seperti dikutip dalam Sinarjateng.com-Pikiran Rakyat, Senin 24 Mei 2021.

Baca Juga: CR7 Rela Gajinya Dipotong Asal Balik ke Manchester United. Wujud Bakti Kepada Klub!

Dalam rilis DPD PDIP Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto secara terang-terangan menyebut menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Dia mengaku sebenranya DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah telah sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. Sementara di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

Baca Juga: Ini Alasan Nissan, Mitsubishi, Hingga Suzuki Tutup Pabrik Mobil Mulai Bulan Juni 2021

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, Bahkan Ganjar Pranowo sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya. Padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres’,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini melanjutkan sekali lagi mengingatkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran pilpres yang sesungguhnya. Elektabilitas yang saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos. Hal itu mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

Baca Juga: Ramaikan Hut PDIP, Puluhan Barista di Bali Adu Keterampilan Racik Kopi

"Hal ini disampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP. Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri),” pungkasnya.

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Sinarjateng.com-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah