TABANANBALI.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta segera dilakukan percepatan vaksinasi bagi guru tingkat SMA/SMK/SLB. Vaksinasi Covid-19 bagi guru sebagai syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 pada bulan Juli mendatang.
"Bulan depan sudah tatap muka, vaksinasi guru harus selesai sebelum itu," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu 5 Mei 2021 seperti dikutip dalam Antaranews.com.
Baca Juga: Kenang Musibah KRI Nanggala 402, TNI AL Bangun Monumen, Ini Kemegahan Replika KRI Nanggala
Meski vaksinasi Covid-19 terus dikebut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun dari data yang ada hingga hari ini tercatat 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim telah divaksin. Dari jumlah sasaran penerima vaksin sebanyak 121.924 orang.
Sisanya ada sekitar 40 ribu lebih guru belum menerima vaksin COVID-19. “Data ini hampir sama dengan warga lanjut usia, katanya.
Khofifah mengaku vaksinasi untuk guru di bawah naungan Pemprov Jatim ternyata juga menemuai kendala dalam pelaksanaannya di lapangan.
Baca Juga: Fakta Sejarah, Kabupaten Banyuwangi Pernah Dilanda Tsunami Setinggi 13,9 Meter Tahun 1994
Kendati demikian Khofifah mengaku optimistis angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target.
"Sisanya tinggal 30 persen yang belum dan akan terus kami masifkan vaksinasinya," ucapnya.