5 Provinsi Luar Jawa dan Bali Sumbang Kasus Positif Terbanyak, Presiden Jokowi : Harus Merespon Cepat

- 9 Agustus 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi penanganan Covid 19. Kegiatan Test swab antigen yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng dengan menyasar pedagang dan pengunjung Pasar Banyuasri.
Ilustrasi penanganan Covid 19. Kegiatan Test swab antigen yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng dengan menyasar pedagang dan pengunjung Pasar Banyuasri. /Tim Tabananbali.com

TABANAN BALI – Penerapan Pemberlakkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang dimulai sejak 3 Agustus lalu akan berakhir hari ini Senin 9 Agustus 2021.

Dalam Rapat Terbatas Topik Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 melalui virtual, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa hal penting.

Rapat evaluasi yang juga diikuti oleh Panglima TNI, Kapolri, sejumlah Menteri Koordinator (Menko) dan Kepala Wilayah ini dilaksanakan Sabtu 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Hati-hati ! Presiden Jokowi Ingatkan Daerah Ini Waspadai Peningkatan Kasus Positif Baru

Salah satunya adalah para kepala daerah untuk merespon cepat segala sesuatunya di masyarakat.

“Kebutuhan kita sekarang ini respon cepat. Karena kelihatannya ini terjadi pergeseran lonjakan dari Jawa dan Bali menuju luar Jawa dan Bali. Dan selama dua minggu terakhir ini penambahan kasus di luar Jawa terus meningkat,” kata Jokowi saat melaksanakan rapat evaluasi tersebut seperti dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin 9 Agustus 2021.

Menurut catatan Jokowi, pada 25 Juli 2021 lalu di luar Jawa Bali ada 13.200 kasus positif atau 34 persen dari total kasus baru secara nasional.

Baca Juga: Gaji hingga Rp143 Juta Perbulan, Berikut Syarat dan Cara Jadi Kreator Youtube Shorts Indonesia

Namun bisa dilihat, per 1 Agustus 2021 lalu kasus dari luar Jawa dan Bali naik menjadi 44 persen atau sebanyak 13.589 kasus baru.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah