Network
TABANAN BALI – Seorang prajurit TNI kembali gugur dalam dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Pratu Ida Bagus Putu S, anggota Yonif 403/ Wirasada Pratista (WP) dikabarkan gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa pagi 21 September 2021.
Baca Juga: Anis Baswedan Diperiksa KPK, Dicecar 8 Pertanyaan terkait Pengadaan Rumah DP 0 Rupiah
Informasi yang berhasil di tim Tabananbali.com dari berbagai sumber yang ada Pratu Ida Bagus Putu S mengalami luka tembak dibagian kepala.
Saat itu baku tembak dengan KKB di Pos Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 September 2021: Aldebaran Geram, Penyusup Masuk Rumah, Andin dan Reyna Terancam
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.53 waktu wilayah setempat. Saat baku tembak pada pos Kiwirok juga terdapat lima personil TNI lainnya.
Sementara itu dikutip dari Antaranews.com, meninggal anggota TNI tersebut dibenarkan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Kristian Irreuw.
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 September 2021: Aldebaran Ancam Felix, Rendy Disebut Pelaku Teror
“Ya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo,” jelasnya.
Dia mengaku kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin 13 September 2021.
Selain itu saat baku tembak dengan KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum. Kini jenazah korban sudah dievakuasi.
Baca Juga: Sakit Gigi Tuntas Berkat Racikan Dua Bahan Alami ini, Silahkan Mencoba
Sementara jenazah salah satu nakes yang tewas yakni Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diautopsi sebelum diserahkan ke keluarga.
Seperti diketahui salah sau puskemas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersejata (KKB) pada Rabu 15 September 2021 lalu.
Akibat penyerangan tersebut seorang tenaga kesehatan Tenaga kesehatan (Nakes) Gabriela Meilan menjadi korban penyerangan saat bertugas di Puskemas.
Korban nakes lainnya Kristina Sampe sudah bersama rekan-rekannya telah mengamankan diri di Pos Yonif 403/WP. ***
