Amburadul, Risma Temukan Rp 450 Miliar Bantuan Sosial bagi 750 KPM Terendap di Bali Belum Tersalurkan

- 20 Oktober 2021, 06:20 WIB
Mensos Tri Rismaharini dalam kegiatan evaluasi penyaluran bansos di Kuta
Mensos Tri Rismaharini dalam kegiatan evaluasi penyaluran bansos di Kuta /Tim Tabananbali.com

Ia mengingatkan, kondisi perekonomian Bali masih belum sepenuhnya pulih. Dalam kondisi lesu, anggaran negara berupa bantuan sosial menjadi faktor penting yang mendorong geliat perekonomian.

"Kalau masih ada ribuan KPM belum cair, maka ekonomi di level bawah tidak bergerak. Sementara ini sudah pertengahan Oktober pak. Kalau tidak segera dicairkan akan segera kena blokir," ucap Mensos.

Baca Juga: Mourinho Tolak Tawaran Kursi Pelatih Klub Sultan Newcastle United

Mensos mengingatkan stakeholder dalam pengelolaan bansos untuk peka melihat perkembangan di tengah-tengah masyarakat. Mensos meminta hadirin yang berada dalam ruangan rapat untuk menyelami kondisi KPM yang merupakan kelompok masyarakat termiskin.

"Jangan samakan dengan kita dan bapak/ibu yang masih bisa makan. Mereka termasuk yang tidak tahu apakah hari ini bisa makan," katanya.

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Gauri Racuni Pikiran Jagdish, Anandhi Alami Luka Serius Usai Kecelakaan

Oleh karena itu, Mensos meminta semua pihak untuk mempercepat pencarian bantuan. Terutama di beberapa daerah di Bali dimana data KPM yang belum transaksi masih cukup tinggi.

Di Kabupaten Bangli, untuk Bantuan Pangan Non Tunai/Kartu Sembako terdapat 900-an KPM belum transaksi pada bulan Juli-September.

Melihat kondisi tersebut, Mensos meminta agar bantuan bisa disalurkan dengan uang tunai dan dirapel. Untuk keperluan tersebut, Mensos meminta KPM bisa dikumpulkan dan segera dibayarkan hak-haknya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta RCTI: Aldebaran Ungkap Hal Mengejutkan, Picu Masalah Baru Irvan dan Mama Sarah

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah