Network
TABANAN BALI - Langkah Arema FC menuju puncak klasemen kandas lagi. Ini setelah dikudeta oleh Persik Kediri pada pekan ke-28 BRI Liga 1.
Sebelum Arema digadang-gadang sebagai juara Liga 1 musim ini. Pasalnya mereka mencatat rekor terbaik setiap lagi. Bahkan tercatat 23 rekor tak pernah terkalah.
Kini kans juara malah pecah dan mulai suram itu setelah sebelum dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor tipis (1-0) pada laga Derby Jatim.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Minggu 27 Februari 2022: Ada BRI Liga 1, Arema FC vs Persik Kediri
Menariknya lagi laga tersebut Kemenangan Persebaya Surabaya dicetak oleh eks pemain Arema FC Samsul Arif pada menit akhir babak kedua.
Akibat kekalahan tersebut posisi Arema FC melorot mematahkan kans sebagai juara BRI Liga 1. Begitu pula dilakukan oleh Persik Kediri Arema FC harus mengakui keunggulan skuan macan putih.
Kans juara kini lebih besar berpeluang kepada Bali United, posisi Bali United kini berada diurutan puncak klasemen yang mengoleksi 57 poin, diikuti dengan Arema FC 55 poin dan Persib Bandung 54 poin begitu pula dengan Bhayangkara FC 54 poin.
Selisih satu poin Arema FC dengan Persib Bandung membuat posisi Arema terancam. Bila Persib Bandung Bandung dan Bhayangkara FC menang pada pekan ke-28 BRI Liga sudah pasti posisi Arema FC melorot kembali. Kans juara pun terancam.
Justu dominan didapat Bali United.
Di laga itu gol Persik lebih dulu mendapatkan peluang. Permainan cepat yang mereka peragakan berulangkali menembus pertahanan Arema FC.
Arema FC coba berbalik menekan. Di menit 21 peluang emas Arema FC tercipta oleh tendangan bebas yang dilakukan oleh Rizky Dwi, sayang bola bisa ditepis oleh kiper Persik.
Di menit ke-25 Carlos Fortes menebarkan ancaman ke pertahanan Persik. Umpan lambung Dendi Santoso disambut dengan sundulan, bola membentur tiang. Sebelumnya wasit menilai Fortes berada dalam posisi offside.
Beberapa perubahan dilakukan oleh Arema FC untuk bisa memenangkan pertandingan di babak kedua.
Yakni dengan memasukkan Diego Michiels dan Dedik Setiawan dimasukkan menggantikan Rizky Dwi dan Muhammad Rafli.
Kemudian disusul oleh masuknya Sandi Sute di menit ke-55 menggantikan Jayus Hariono.
Masuknya mereka tersebut membuat Arema FC lebih hidup dalam melakukan serangan. Terlebih dengan masuknya Ridwan Tawainella yang memiliki mobilitas tinggi.
Persik menghasilkan peluang di menit ke-72, Faris yang lepas dari kawalan Diego di sisi kanan pertahanan Arema. Bola umpan silang itu ditanduk pelan oleh Sroyer dan bisa ditangkap oleh Maringa.
Arema FC tertinggal 0-1, gol terjadi di menit 82. Risna Prahalabenta mencetak gol melalui tendangan bebas jarak jauh yang gagal diantisipasi oleh Adilson Maringa.
Berusaha mengejar membuat Arema FC bermain lebih menekan. Namun hingga pertandingan terakhir skor tidak berubah tetap 0-1 untuk keunggulan Persik.
Hasil ini membuat Arema FC menunda kesempatan untuk kembali naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1.
Baca Juga: Tersungkur di Laga Derby Jatim, Posisi Arema FC Dipuncak Klasemen BRI Liga 1 Mulai Goyah
Mereka tertahan di urutan kedua dengan meraih 55 poin, sedangkan Persik naik ke urutan 8 dengan mengemas 36 poin. ***
