TABANAN BALI – Viral kabar hoax bertebaran tentang jebolnya rekening nasabah Bank BRI cabang Denpasar, begini klarifikasi resmi pihak perbankan.
Pemimpin BRI cabang Denpasar Gajah Mada, Triyoga Agung Wibowo menjelaskan bahwa berita tentang jebolnya aplikasi perbankan nasabah tidaklah benar atau hoax, hal tersebut merupakan akibat tindak kejahatan Social Engineering akibat kelalaian nasabah.
Pihak perbankan BRI cabang Denpasar juga telah menangani aduan nasabah yang telah terkena tindak kejahatan Social Enginering (Scaming).
Baca Juga: Kasus PMK dan Kebijakan Lock Down, Peternak Babi Mulai Resah Tak Bisa Kirim Babi Keluar Pulau Bali
Triyoga juga menjelaskan bahwa berita yang berjudul "Ngeri aplikasi bank BRI diduga jebol, uang nasabah dikuras" merupakan hoax belaka.
“Terkait dengan adanya pemberitaan yang berjudul “Ngeri Aplikasi Bank BRI diduga jebol, Uang Nasabah Dikuras” tersebut, itu tidak benar,” tegas Triyoga
Menurut Triyoga, hal tersebut dipastikan tidak benar dan BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan yang dimaksud.
Baca Juga: PSSI Resmi Mengajukan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Undur Tenggat Waktu
Nasabah yang ditindaklanjuti aduannya telah dipastikan mengalami tindak kejahatannya Social Engineering atau Scaming akibat kelalaian nasabah.