BRI Cabang Denpasar Tegaskan Kebobolan Rekening Nasabah Akibat Tindak Kejahatan Social Engineering

- 7 Juli 2022, 15:00 WIB
Bank BRI buka lowongan kerja hingga 6 Juli 2022
Bank BRI buka lowongan kerja hingga 6 Juli 2022 /Corporate Secretary Bank BRI/

TABANAN BALI – Viral kabar hoax bertebaran tentang jebolnya rekening nasabah Bank BRI cabang Denpasar, begini klarifikasi resmi pihak perbankan.

Pemimpin BRI cabang Denpasar Gajah Mada, Triyoga Agung Wibowo menjelaskan bahwa berita tentang jebolnya aplikasi perbankan nasabah tidaklah benar atau hoax, hal tersebut merupakan akibat tindak kejahatan Social Engineering akibat kelalaian nasabah.

Pihak perbankan BRI cabang Denpasar juga telah menangani aduan nasabah yang telah terkena tindak kejahatan Social Enginering (Scaming).

Baca Juga: Kasus PMK dan Kebijakan Lock Down, Peternak Babi Mulai Resah Tak Bisa Kirim Babi Keluar Pulau Bali

Triyoga juga menjelaskan bahwa berita yang berjudul "Ngeri aplikasi bank BRI diduga jebol, uang nasabah dikuras" merupakan hoax belaka.

“Terkait dengan adanya pemberitaan yang berjudul “Ngeri Aplikasi Bank BRI diduga jebol, Uang Nasabah Dikuras” tersebut, itu tidak benar,” tegas Triyoga

Menurut Triyoga, hal tersebut dipastikan tidak benar dan BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan yang dimaksud.

Baca Juga: PSSI Resmi Mengajukan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, AFC Undur Tenggat Waktu

Nasabah yang ditindaklanjuti aduannya telah dipastikan mengalami tindak kejahatannya Social Engineering atau Scaming akibat kelalaian nasabah.

“Yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan Social Engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password) yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi Internet Banking (IB) dapat berjalan sukses,” jelasnya

Karena itu, BRI menghimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan pergantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah.

Baca Juga: Oceanman 2022 Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Kami dan Para Atlet Renang Rasakan Sensasi Berbeda

Data yang harus dirahasiakan seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan sebagainya kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

Karena dengan tersebarnya data tersebut maka akan memudahkan seseorang untuk melakukan tindak kejahatan Social Engineering (Scaming).

Scaming merupakan tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan informasi nomor ATM, Nomor kartu (16 digit), dan password nasabah untuk menjebol ATM seseorang.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022 Leg 1 dan 2, PSIS Vs Arema FC, Borneo FC Bertemu PSS Sleman

“BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan pergantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh system perbankan,” tandasnya

Oleh sebab itu, pihak perbankan menghimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (virified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

Biasanya, data nasabah diketahui oleh penjahat karena pihak nasabah sering mengklik situs palsu secara sembarangan yang dianggap pihak perbankan BRI.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022 Leg 1 dan 2, PSIS Vs Arema FC, Borneo FC Bertemu PSS Sleman

Untuk menjaga keamanan nasabah berikut situs dan social media resmi perbankan BRI yang harus diakses nasabah:

Situs website: www.bri.co.id,

Instagram: @bankbri_id,

Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri

FB:Bank BRI

Kontak BRI: 14017/1500017.

“Apabila mendapat notifikasi melalui sms/email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah agar segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/ pemblokiran kartu ATM.”

Pemblokiran dilakukan untuk menjaga keamanan saldo nasabah dan menghentikan kegiatan transaksi ilegal yang dilakukan oleh penipu yang melakukan tindak kejahatan Scaming.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: BRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah