Kereta Tabrak Odong-odong di Perlintasan Tanpa Palang, 9 Orang Dinyatakan Tewas

- 27 Juli 2022, 10:35 WIB
Penyebab Odong-odong tertabrak kereta api
Penyebab Odong-odong tertabrak kereta api /PMJ/

TABANAN BALI - Kecelakaan kereta manabrak odong-odong di perlintasan tanpa palang di Kabupaten Serang Banten, Selasa, 26 Juli 2022.

Dikutip dari Berbagai Sumber, akibat kecelakaan tersebut menewaskan 9 orang termasuk anak-anak yang ada di odong-odong yang bermuatan 20 orang.

Sedangkan sopir odong-odong JL (27) berhasil selamat dan diamankan Polsek Kragilan.Polres Kabupaten Serang masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Tak Mau Ulangi Kesalahan, Robert Alberts : Ada Yang Perlu Dibenahi

9 orang korban terdiri dari enam ibu-ibu dan tiga anak-anak meninggal dunia. Selain itu delapan orang penumpang odong-odong lainnya mengalami luka luka.

Kronologi kejadian naas tersebut bermula ketika odong-odong tersebut melintas KA tanpa ada palang pintu.

Ketika odong-odong sedang melintas, secara tiba-tiba muncul kereta dari arah Merak dengan tujuan Rangkasbitung.

Baca Juga: BREAKING NEWS! 26 Titik Panas Terdeteksi BMKG di Kalimantan Timur

Sehingga, odong-odong tersebut terpental sejauh 10 meter setelah dihempas oleh kereta tersebut.

Akibat kecelakaan naas tersebut, 9 orang dinyatakan tewas dan korban dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang, Banten.

"Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan dapat dibawa ke kampung halaman," terang staf RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Dr Anam, yang dikutip dari PMJNEWS.

Baca Juga: Persita Kantongi 3 Poin Usai Tekuk Persik Kediri, Pekan Perdana Liga 1 Musim 2022 2023

Sedangkan 8 korban luka-luka dibawa langsung ke RS Hermina untuk dirawat.

Korban kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kampung Silebu Toples Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang akan mendapatkan santunan.

Santunan terhadap korban kecelakaan odong-odong di Kragilan tersebut akan diberikan oleh Jasa Raharja.

Baca Juga: Borneo FC Balas Arema FC di Liga 1 Musim 2022 2023 dengan Skor Telak Tanpa Perlawanan

Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Shaldy Putranto mengatakan berdasarkan informasi yang didapat bahwa ada 9 orang meninggal dunia dan 8 luka-luka dalam kejadian odong-odong tertabrak kereta api di Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.

Pihaknya memastikan para korban kecelakaan akan mendapatkan santunan.

"Nanti kami pastikan semua dapat santunan," ujarnya kepada Kabar Banten dilokasi, Selasa 26 Juli 2022.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U 20, Shin Taeyong Soroti Rapuhnya Kepercayaan Diri Timnas Asuhannya

Ia mengatakan untuk korban meninggal akan mendapatkan santunan Rp50 juta dan korban luka-luka maksimal biaya perawatan Rp20 juta sesuai peraturan menteri keuangan.

"Kami bersama Kepolisian sedang mendata jumlah korban yang terlibat kecelakaan untuk meninggal dunia sedang didata ahli warisnya dan yang luka dilihat dimana rumah sakitnya yang merawatnya," katanya.

Shaldy mengatakan pemberian santunan akan dilakukan secepatnya. Bagi yang meninggal setelah data didapat akan langsung dibayarkan.

Baca Juga: DJP Putuskan NIK Sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP, Begini Cara Ceknya

Sedangkan untuk yang luka luka akan dibayar sampai korban sembuh dirawat di rumah sakit.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah