Diketahui sebelumnya, melalui pernyataan Menteri PUPR, Hadi Muljono pada bulan Juli di secretariat presiden Jakarta, pembangunan IKN akan dilaksanakan secara bertahap.
Pembangunan pertama IKN dimulai dengan pembangunan lahan, disusul dengan pembangunan jalan akses baik jalan nasional maupun tol, dan yang terakhir pembangunan istana negara.
Namun dalam peletakan batu pertama tersebut, pembangunan direncanakan untuk membangun rumah pekerja erebih dahulu, serta menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan para pekerja.
Diketahui sebelumnya dalam pidato kenegaraanya di siding tahunan MPR dan sidang bersama DPR RI 2022, Presiden Jokowi mengatakan, IKN bukan kota biasa. Jokowi mengklaim, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dibangun di IKN setara kelas dunia.
"Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia. Kawasan inti pusat pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk berpartisipasi," ujarnya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI Tahun 2022.
Baca Juga: Gebyar Peringatan Kemerdekaan Ke-77 RI, Kemenkumham Remisi Bebas 2.725 Napi
Dalam sidang tersebut presiden juga berpesan agar pembangunan IKN bisa dijaga. Menurutnya, IKN bukan hanya milik kelompok tertentu namun untuk kepentingan bersama.***