Presiden Jokowi Lantik KASAL Baru Muhammad Ali, Begini Rekam Jejak Pengganti Laksamana Yudo Margono  

- 28 Desember 2022, 14:05 WIB
Presiden Jokowi Lantik Kasal Baru
Presiden Jokowi Lantik Kasal Baru /Instagram @jokowi/

 

TABANAN BALI - Presiden Jokowi lantik Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI 'Muhammad Ali' pada Rabu 28 Desember 2022 di Istana Negara.

"Kita tahu dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut. Jadi konsentrasi untuk kedaulatan utamanya di laut, itu yang jadi tanggung jawab besar dari Kasal yang baru, Pak Muhammad Ali," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Rabu, 28 Desember 2022.

Muhammad Ali menjadi KASAL menggantikan Laksamana Yudo Margono berdasarkan Keputusan Presiden No 100 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.

 Baca Juga: Sheezan Khan Tolak Tuduhan Penyebab Kematian Tunisha Sharma

Ali juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Laksamana sesuai dengan Keputusan Presiden No 101 TNI 2022 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI seperti dikutip dari Antara.

"Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan, itu harus menjadi titik perhatian. Itu saja," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebutkan ia memilih Ali sebagai Kasal dengan mempertimbangkan rekam jejak alumni Akademi Angkatan Laut angkatan ke-35 tahun 1989 itu.

Baca Juga: Cuaca Bali Hari Ini: Wisatawan Malaysia Hilang Terseret Arus Pantai Diamond Beach Nusa Penida

"Selalu saya melihat rekam jejak. Beliau ini kan pernah Gubernur Akademi Angkatan Laut, pernah di Pangkoarmada (Panglima Komando Armada RI), pernah di Pangkogabwilhan (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan), jadi pengaman, rekam jejak itu menjadi selalu saya lihat, dan beliau memiliki 'leadership' yang baik," tambah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga berpesan agar Kasal Muhammad Ali menyelesaikan masalah di perbatasan laut Indonesia.

"Tadi kan saya sampaikan perbatasan, yang berkaitan dengan perbatasan, utamanya laut, bukan perbatasan daratan, perbatasan yang berkaitan dengan laut," ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: One Piece 1071: Kekuatan Tempur Kizaru Vs Vegapunk dan Luffy, CP Zero Mengendalikan Sherapim

Sedangkan untuk penyediaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), Presiden Jokowi berharap ada modernisasi.

"Termasuk juga modernisasi alutsista kita yang berkaitan dengan laut, harus terus diperkuat," kata Presiden Jokowi.

Muhammad Ali sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Bukan Badai, Begini Prediksi Cuaca Jabodetabek Menurut BMKG

Ali diketahui pernah menduduki sejumlah posisi penting. Ia adalah mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono selama 2012-2014.

Selanjutnya Ali menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Kawasan Barat (Kasguskamlabar) 2014-2015.

Ali kemudian dipercaya sebagai perwira tinggi staf ahli Kasal Bidang Ekonomi dan Manajemen lalu Staf Khusus Kasal pada 2015.

Baca Juga: Harga Emas Menguat 18,90 Dolar Rabu 28 Desember, Begini Faktor Utamanya 

Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Danguskamlabar) pada periode 2015-2017.

Karir Ali berlanjut dengan menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal pada 2017-2018 dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk periode 2018-2019.

Kemudian Ali menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kasal pada 2019, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) I pada 2019-2020.

 Baca Juga: Cuaca Bali Menurut BMKG Jelang Perayaan Tahun Baru 2023

Ia selanjutnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal 2020-2021. dan kerap muncul untuk memberikan penjelasan saat terjadi kecelakaan KRI Nanggala yang hilang kontak pada 21 April 2021.***

 

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah