Peserta Kartu Pra Kerja 2023 Terima Rp4,2 Juta, Menko: Ini Retraining dan Reskilling, Bukan Bansos Lagi

- 6 Januari 2023, 08:55 WIB
Menko Airlangga Jelaskan Penerima Kartu Pra Kerja 2023 dapat segini
Menko Airlangga Jelaskan Penerima Kartu Pra Kerja 2023 dapat segini /ANTARA/Agatha Olivia Victoria

TABANAN BALI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan setiap peserta Program Kartu Pra Kerja skema normal di 2023 akan menerima bantuan biaya pelatihan senilai Rp4,2 juta.

Biaya tersebut akan diberikan dalam bentuk pelatihan senilai Rp3,5 juta, biaya transportasi Rp600 ribu yang akan dibayarkan satu kali, dan biaya dua kali survei senilai Rp100 ribu.

"Namun biaya pelatihan Program Kartu Pra Kerja skema normal lebih tinggi. Program Kartu Pra Kerja skema bansos biaya pelatihannya lebih rendah dari biaya bantuan, sekarang biaya pelatihannya lebih besar yakni sebesar Rp3,5 juta," kata Airlangga dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Pantai Diamond Beach Nusa Penida Bali Telan Korban, Wisatawan Jerman dan Austria Hilang Terseret Arus

Karena tidak lagi bersifat semi bansos, penerima bantuan seperti subsidi upah, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan menjadi peserta Program Kartu Pra Kerja.

"Karena ini retraining dan reskilling, bukan bansos lagi," katanya.

Pelatihan yang mesti dijalankan peserta Program Kartu Pra Kerja skema normal di 2023 juga berdurasi lebih panjang yakni hingga 15 jam dibandingkan skema semi bansos yang dilaksanakan secara online, yakni hanya selama 6 jam.

Baca Juga: BMKG: Waspada!!! Gelombang Hingga 6 Meter Berpotensi Menghampiri Beberapa Perairan Indonesia

Pelatihan secara langsung atau offline akan diselenggarakan terutama untuk bidang-bidang tertentu.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x