3 Investor Asing Sepakat Join Membangun Perumahan IKN, Segini Nilai Investasi yang Sudah Masuk

- 4 Januari 2023, 09:40 WIB
Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di hadapan beberapa perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara.
Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di hadapan beberapa perwakilan perusahaan Jepang pada acara Briefing on Investment Opportunities in Nusantara. /Dok KBRI Tokyo, Jepang

TABANAN BALI - Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan sudah ada tiga investor dalam negeri dan asing yang siap join membangun kawasan perumahan.

Fasilitas yang siap dibangun oleh investor selain perumahan yakni termasuk hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara.

Dari puluhan jumlah LOI atau Letter of Intent, sudah ada tiga yang diproses, dan akan diumumkan segera untuk pembangunan IKN.

Baca Juga: 42 Ribu Wisatawan Tinggalkan Bali Usai Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023

"Dari 59 LOI (Letter of Intent) sudah ada tiga yang kita proses maju dan ini akan diumumkan," kata Bambang selaku Kepala Otorita IKN saat ditemui di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022.

Bambang menjelaskan ketiga investor pembangunan IKN tersebut terdiri dari dua perusahaan lokal dan satu asing.

3 investor pembangunan IKN tersebut adalah PT Summarecon Agung, konsorsium lokal CCFG Corp - PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan IKN oleh Jokowi Diagendakan Akhir Agustus 2022

Ketiga perusahaan tersebut telah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) atau Letter to Proceed (LTP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jumlah investor juga akan bertambah, kata dia, mengingat saat ini sudah ada 59 pelaku usaha yang sudah mengajukan LOI untuk menanamkan modal di IKN.

Adapun kemitraan pembangunan di IKN Nusantara menggunakan skema KPBU atau public private partnership.

Baca Juga: Kemenhub Akan Siapkan Kendaraan Tanpa Awak di IKN, Ini yang Harus Kita Lakukan

Menurut Bambang, perumahan termasuk dalam skala prioritas dalam tahapan pembangunan di IKN Nusantara, diikuti dengan penyediaan air minum, instalasi listrik, telekomunikasi, pengolahan limbah dan transportasi.

Sedangkan prioritas utama dari pembangunan IKN adalah sekolah, rumah sakit, tempat olah raga, dan lainya.

"Berikutnya yang high priority ada sekolah, rumah sakit, lifestyle facilities, olahraga, kemudian taman-taman. Mal untuk pekerja mencari leisure'hiburan," kata Bambang.

Baca Juga: Makna Hari Raya Galungan Bagi Umat Hindu Bali, Diperingati Setiap 210 Hari Lambang Kemenangan Dharma

“Sejauh ini, proyek IKN Nusantara telah menarik nilai investasi mencapai Rp41 triliun” ungkap Bambang selaku Kepala Otorita.***

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah