"Pembuatan akses disabilitas itu kami diskusikan kembali bersama Kementerian PUPR, apakah pengerjaannya dilakukan pemkot atau PUPR," kata Wiwiek.
Menurut dia, tujuan pemindahan akses itu adalah untuk memudahkan penonton disabilitas, saat menuju ke area tribun, yang sebelumnya akses untuk disabilitas itu dinilai terlalu tinggi dan di gate 1 jalurnya melandai.
Baca Juga: Bek Timnas Jebolan Liga 2 Elkan Baggott Terjun ke Liga 1 Inggris, Pemain Indonesia Pertama di EFL
"Gate 1 itu kan dekat dengan pintu utama dan aksesnya sangat mudah dilalui. Sehingga nanti penonton disabilitas dapat lebih mudah melewati gate 1," kata dia menegaskan.
Wiwiek menambahkan, sejauh ini perbaikan yang ada di Stadion GBT secara keseluruhan hanya minor.
Menurut dia, setelah pertemuan pada 12 Januari 2023 lalu, FIFA hanya menyampaikan saran dan masukan agar sesuai standar stadion internasional.
Baca Juga: Paus Terdampar Buat Geger Pengunjung Pantai Munggu Badung Bali, Sebelumnya Dikira Gelondongan Kayu
"Mudah-mudahan pengerjaan minor itu bisa sesuai target, mulai Januari-Maret mendatang harus sudah selesai. Seperti pengerjaan platform broadcasting dan perawatan lapangannya, hanya dua point itu," pungkas Wiwiek.***