Network
TABANAN BALI - Ganda Putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin meraih gelar juara untuk kedua kalinya dalam dua pekan berturut-turut dengan menjuarai Thailand Masters 2023 di Bangkok, Minggu.
Sebelum menjuarai turnamen berkategori BWF Super 300 itu, pasangan berjuluk The Babies tersebut lebih dulu menyabet gelar dari Indonesia Masters 2023 minggu lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Kemenangan The Babies didapat setelah mengalahkan pasangan asal Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei dalam pertandingan yang dituntaskan dalam dua gim langsung 21-16, 21-17 di Nimibutr National Stadium.
Baca Juga: Meriahkan Peringatan Satu Abad NU, PWNU Bali Selenggarakan Ragam Kegiatan Menarik
Persaingan sengit langsung mewarnai awal pertandingan, dengan kedua pasangan berusaha untuk menutup strategi lawan masing-masing.
Adu drive dan reli berupaya dimainkan duo Taiwan, yang dibalas oleh wakil Indonesia dengan smes serta permainan netting.
Poin mereka juga terus berkejaran satu sama lain. Pada pertengahan gim, Su/Ye lebih dulu mengamankan keunggulan meski skor mereka terpaut tipis 7-9, 8-10, dan 12-14.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Jonatan Christie Menyalip Ginting di Peringkat Dua Dunia
Namun titik balik terjadi saat Su/Ye melakukan kesalahan sehingga memberikan kesempatan bagi Leo/Daniel untuk melakukan servis.
Servis-servis yang dimulai oleh Leo/Daniel selalu sukses mematikan lawan sehingga memetik empat poin beruntun.
Setelah unggul 16-14 atas Su/Ye, Leo/Daniel terus melaju meninggalkan lawannya hingga gim pertama usai.
Baca Juga: Porter Bandara Ngurah Rai Bali Ditangkap Usai Bobol Bagasi Penumpang, Begini Kronologisnya!
Pada gim kedua persaingan sengit masih tetap terjadi, bahkan Su/Ye lagi-lagi memegang keunggulan pada pertengahan gim.
Namun strategi Leo/Daniel yang sudah terlanjur solid tak bisa dengan mudah diakali oleh Su/Ye.
Momen setelah interval juga kembali menjadi titik balik keunggulan bagi Leo/Daniel atas pasangan peringkat ke-42 itu.
Baca Juga: Mantan Bupati Badung Mundur dari Bacalon DPD Pemilu 2024, Begini Alasan Lengkapnya
Setelah tertinggal 11-12, Leo/Daniel merebut empat poin berturut-turut dengan memanfaatkan kelemahan pertahanan Su/Ye. Wakil Taiwan juga kerap melakukan kesalahan akibat berada dalam tekanan Leo/Daniel.
Permainan Su/Ye yang tak konsisten menjadi bulan-bulanan bagi Leo/Daniel yang tak memberi celah perlawanan sedikit pun.
Akhirnya setelah bermain selama 41 menit pada pertandingan partai keempat, Leo/Daniel mampu menundukkan Su/Ye pada pertemuan perdana mereka.***
