Pada usia yang telah mencapai 1 abad ini Jokowi meyakini bahwa NU akan semakin kokoh dan menjadi teladan bagi umat Muslim.
Baca Juga: Alasan Lee Seung Gi Putuskan Menikah dengan Lee Da In, Umumkan Sudah Melamar dan Tinggal Menikah
Dalam sejarahnya, NU telah mengalami dinamika yang komplek sejak awal berdirinya pada 1926. Termasuk periode dimana NU menghadapi rezim Orde Baru hingga menjadi partai politik pada awal 1950-an dan merayap ke dalam kemapanan reformis Islam yang dominan.
Setelah mendapatkan pengaruh politik dan agama di tingkat nasional, NU kini mulai memperluas kehadirannya di tingkat global.
Adapun empat hal yang disiapkan oleh NU untuk meghadapi tantangan di abad ke-2 organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
Di antaranya dakwah yang luwes tanpa menjegal, amaliah dan amal usaha yang sejalan, potensi diaspora untuk wacana globalisasi NU, dan cermat dalam menanggapi wacana Islam alternatif.
Tak hanya mengucapkan terima kasih atas kontribusi NU, Jokowi juga mengungkap kekagumannya kepada Banser NU yang melantunkan lagu ‘We Will Rock You’ dari grup band rock Queen.
“Tadi saya kagum betul. Drumband Banser membawakan lagu ‘We Will Rock You’. Itu dinyanyikan Freddy Mercury dari Queen. Sekarang Banser sudah senang Queen,” katanya.
Baca Juga: Bule Jerman Blasteran Diamankan Polres Tabanan, Dugaan Pencabulan Bocah SD