Korban Gempa Turki Ni Wayan Supini Tiba di Bali, Disambut Isak Tangis Keluarga di Bandara Ngurah Rai

24 Februari 2023, 06:54 WIB
Korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini tiba di Bandara Ngurah Rai Bali disambut isak tangis keluarga, Kamis 23 Februari 2023 /Aulia Nasri /Pemprov Bali

TABANAN BALI – Korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis 23 Februari 2023.

Kedatangan jenazah korban gempa Turki Ni Wayan Supini disambut isak tangis keluarga termasuk suami dan anak-anak korban.

Ni Wayan Supini merupakan salah satu dari dua korban asal Bali yang ditemukan meninggal dunia akibat korban gempa Turki yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hasil Persib Bandung vs Arema FC di BRI Liga 1, Maung Bandung Menang Tipis 1-0

Selain keluarga Ni Wayan Supini, penyambutan jenazah turut dihadiri sejumlah pihak termasuk pihak BP3MI Bali, Disnaker ESDM Bali dan Disnaker Klungkung.

Setelah melalui proses, jenazah Ni Wayan Supini kemudian diberangkatkan ke rumah duka di Desa Negari Br Tegal Besar Klungkung.

Korban gempa Turki itu meninggalkan suami I Nyoman Ranten (50) dan tiga (3) orang anak yakni I Gede krisna Adi Pratama putra (20), Ni Kadek Osiana Murni Savitri (16) dan Ni Komang Divya Aurora Savitri (6).

Baca Juga: Jangan Bercerai Bunda Kamis 23 Februari 2023: Keluarga Nabila Terancam Karena Wilda Lakukan Hal Ini

Jenazah Ni Wayan Supini dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7980 dari Bandara Adana Şakirpaşa, Turki pada Rabu, 22 Februari 2023 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu malam sekitar pukul 19.50 Wita.

Selanjutnya Jenazah korban gempa Turki dibawa menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 422 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba pukul 15.50 WITA.

Untuk diketahui, selain Ni Wayan Supini, pesawat juga membawa jenazah Irma Lestari (PMI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat) yang ditemukan dalam puing apartemen yang sama dengan Supini.

Baca Juga: Sinopsis Jangan Bercerai Bunda Kamis 23 Februari 2023: Arga Bujuk Nabila Berubah, Utus Erika Ungkap Hal Ini

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik untuk Pekerja Migran Indonesia.  

Pihaknya juga akan akan mendata ulang PMI yang masih ada di luar negeri, khususnya yang belum tercatat.

"Kejadian ini tentu membuat kita melek, bahwa tidak semua pekerja migran Indonesia yang diluar negeri itu memenuhi persyaratan untuk pergi, sehingga perlu dilakukan filter di sisi hulu, dengan cara bekerja sama dengan imigrasi. Karena tidak ditutupi bahwa masih terdapat PMI ilegal yang bekerja di luar negeri tanpa mengikuti SOP yang berlaku,” ungkap Kadisnaker ESDM Provinsi Bali IB Setiawan dikutip dari rilis humas Pemprov Bali.

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Arema FC BRI Liga 1: Line Up, Catatan Pertemuan dan Link Streaming

Ditambahkan oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan menjelaskan bahwa kepulangan jenazah Ni Wayan Supini difasilitasi murni oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara Turki.

Dijelaskannya lagi bahwa almarhumah Ni Wayan Supini berangkat pada bulan Juli 2022 dan tidak terdaftar di Siskotkln (sistem pendataan pekerja migran Indonesia) dikarenakan menggunakan visa visit/ holiday.

Sesuai data, bahwa alm. Ni Wayan Supini berangkat bekerja keluar negeri untuk pertama kali dan diajak oleh temannya yang berada di Turki.

Baca Juga: BRI Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC: Prediksi Skor Head to Head, Preview Tim dan Starting Line-up

Selain itu juga terdapat 86 orang WNI yang ikut terdampak gempa Turki. Rombongan dalam pesawat juga termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Atase Kepolisian KBRI Ankara Turki.

Disisi lain, suami korban gempa Turki, Ni Wayan Supini, I Nyoman Ranten mengatakan jenazah istrinya akan dititipkan sementawa di Rumah Sakit Umum Klungkung, karena di desa tempat tinggal sedang ada kegiatan upacara odalan.

“Dan sesuai rencana akan di kubur pada tanggal 10 Maret mendatang,” ungkap Ranten. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler