Pedagang dan Pengunjung Pasar Banyuasri Ditest Covid-19, 5 Orang Dinyatakan Positif

- 5 Agustus 2021, 09:05 WIB
Kegiatan Test swab antigen yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng dengan menyasar pedagang dan pengunjung Pasar Banyuasri.
Kegiatan Test swab antigen yang digelar oleh Kodim 1609/Buleleng dengan menyasar pedagang dan pengunjung Pasar Banyuasri. /Tim Tabananbali.com

TABANANBALI - Kodim 1609/Buleleng yang merupakan bagian dari Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, semakin gencar memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19. Kali ini pada Rabu 4 Juli 2021.

Kodim 1609/Buleleng melakukan test swab antigen secara acak terhadap pedagang dan para pengunjung di Pasar Banyuasri, Singaraja Buleleng.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda, Shio Kambing dan Monyet, Kamis 5 Agustus 2021: Memiliki Peluang Menjadi Pemimpin

Total ada sebanyak 12 personil dilibatkan dalam pelaksanaan test Covid-19 di pasar Banyuasri ini, 8 diantaranya adalah anggota TNI dan 4 orang dari tim Puskesmas Buleleng I. Dari 100 orang yang dilakukan test, hasilnya 95 orang dinyatakan negatif dan 5 orang hasilnya positif.

Selanjutnya terhadap 5 orang yang hasilnya dinyatakan positif, tim pun langsung berkoordinasi dengan pihak Desa yang bersangkutam untuk segera melaksanakan isolasi terpusat dan melakukan tracing terhadap kontak erat.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing dan Babi, Kamis 5 Agustus 2021: Sikap Jujur Akan Membangun Kepercayaan Diri

Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan, test swab antigen ini dilakukan di areal pasar, mengingat pasar adalah pusat perekonomian masyarakat. Sehingga, banyak interaksi masyarakat terjadi di areal pasar. Untuk itu, test swab antigen dilakukan dengan menyasar pasar, baik pedagang dan pengunjung.

Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, BPBD Tabanan Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Terjadinya Bencana Alam

Cara ini juga upaya meningkatkan tracing, testing dan treatment yang kini sedang dijalankan. Sehingga, bisa diketahui mana masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan yang sehat. "Ini sudah kami lakukan sejak 4 bulan lalu. Sehingga kami bisa pisahkan mana yang sehat dan yang sakit (terkonfirmasi)," kata Dandim Windra Lisrianto.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x