TABANANBALI - Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mengingatkan masyarakat potensi terjadinya bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang seiring dengan mulainya musim penghujan.
“Penyebab tanah longsor bisa saja terjadi kapan saja itu akibat banjir dan tektur tanah yang labil jika tergerus air. Jadi kami berharap masyarakat tetap waspada,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widatmika, Rabu 4 Juli 2021.
Baca Juga: Tak Terima Jokowi Perpanjang PPKM, DJ Hot Dinar Candy Protes Turun ke Jalan Pakai Bikini
Trisna menyebut bekalangan ini memang wilayah Kabupaten Tabanan sedang diguyur hujan mulia dari intensitas sedang hingga lebat.
Meski sejuah ini belum ada laporan bencana alam. Namun mulai terjadi pohon tumbang. Salah satu berada di Banjar Dukuh Kanginan, Tabanan.
“Kami imbau masyarakat meningkat kewaspadaan sebagai upaya antisipasi awal,” ungkapnya.
Trisna mengaku dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten di Tabanan 4 kecamatan masuk rawan tanah longsor seperti wilayah kecamatan Pupuan, Kecamatan Baturiti, Selemadeg Barat dan Penebel. Namun ini juga bisa terjadi pada kecamatan lainnya di Tabanan. Sedangkan di Kota kecamatan Tabanan dan Kediri rawan bencana banjir.
Baca Juga: Pandusukma Merilis Lagu ‘Lepas’, Terinspirasi Karya Ismail Marzuki dan Gesang