TABANAN BALI – Umat Hindu Bali akan merayakan perayaan Hari Raya Nyepi pada hari Kamis tanggal 3 hingga Jumat 4 Maret 2022.
Berbagai kebijakan sudah ditetapkan saat perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 2 tahun 2022.
Kebijakan perayaan Hari Raya Nyepi juga diatur sesuai edaran seruan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali tahun 2020.
Salah satu kebijakan yang akan ditetapkan termasuk mematikan data seluler HP hingga instalalasi pelayanan TV (IPTV).
Kebijakan ini dilakukan guna mendukung proses pelaksanaan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu di Bali.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi Bali, Gede Pramana menegaskan, kebijakan pematikan data selular untuk HP dan IPTV saat perayaan Hari Raya Nyepi sama dengan kebijakan tahun-tahun kemarin.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV,” jelas Gede Pramana dalam siaran persnya kepada media pada Minggu, 27 Februari 2022.
Sesuai ketentuan, proses mematikan data seluler untuk HP dan IPTV akan dimulai pada hari Kamis, 3 Maret 2022 mulai pukul 06.00 WITA hingga Jumat, 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.
Ini artinya layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan untuk kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan.
Objek vital tersebut seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis tetap beroperasional. Ia menambahkan layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama hari raya Nyepi.
Menurutnya itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat jika saat hari raya Nyepi berlangsung perlu mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
Sebelum melakukan penghentian, Pemerintah akan mensosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS.
“Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Bali sebelum perayaan Nyepi, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan,” imbuhnya.
Dia pun menambahkan, sebagai upaya antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin terjadi, maka Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Denpasar akan tetap melaksanakan monitoring selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi.
Gede Pramana berharap masyarakat untuk tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan Hari Raya Nyepi apalagi masih berlangsung dalam masa pandemi.
Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 27 Februari 2022: Rebut Reyna dari Al dan Andin, Nino Tempuh Cara Licik
“Saya harap seluruh masyarakat yang ada di Bali memaklumi dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat,” tutupnya. ***