Makna Purnama Kapitu, Hari Penyucian Diri Lahir Batin Dalam Agama Hindu

- 8 Januari 2023, 09:58 WIB
Ilustrasi Umat Hindu Bali sembahyang.
Ilustrasi Umat Hindu Bali sembahyang. / Martin Fuhrmann / PIXABAY

Yang artinya, Ada lagi hari penyucian diri bagi Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga disebut Sang Hyang Rwa Bhineda, yaitu saat tilem dan purnama.

Saat Purnama juga disebut payogan Sang Hyang Wulan (Candra), sedangkan saat tilem Sang Hyang Surya yang sedang beryoga.

Masih dalam lontar yang sama juga disebutkan sebagai berikut;

“Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi”.

Baca Juga: Indonesia vs Vietnam, Leg 2 Penentu Lolos Final Piala AFF 2022, Fachruddin Aryanto: Tetap Optimis 

Purnama juga merupakan hari penyucian diri lahir batin.

Oleh karena itu semua orang wajib melakukan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan sesajen.

Berupa canang wangi-wangi, canang yasa kepada para dewa, dan pemujaan dilakukan di Sanggah dan Parahyangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memohon air suci.

Dan berikut hari baik dan buruk untuk Jumat, 6 Januari 2023 berdasarkan perhitungan Kalender Bali.

Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Optimis Skuad Garuda Lolos Final Piala AFF 2022

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah