Network
TABANANBALI.COM – Serangan militer Israel yang membabi buta kepada Palestina menyedot perhatian banyak pihak. Bukan hanya dari kalangan politisi yang ada di Senayan, Jakarta. Termasuk pula Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara.
Jokowi dalam akun tritternya @jokowi, Sabtu 15 Mei 2021 meminta secara tegas agar argresi yang dilakukan Israel dihentikan. Agresi militer tersebut telah menewaskan ratusan korban jiwa. Bahkan terbaru serangan udara yang dilancarkan Israel menghancurkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor The Associated Press di Jalur Gaza.
Baca Juga: Stok Makanan Menipis, Kera Gunung Batukaru Turun Cari Makan ke Rumah Penduduk
“Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan,” tulis Jokowi dalam akun twitter miliknya.
Sejatinya ketegangan di Palestina beberapa hari belakangan ini memang menjadi isu Global dan menyedot perhatian pemimpin-pemimpin negara di seluruh dunia. Ketegangan terbaru yang dimulai di Yerusalem ini semakin menyebar ke seluruh wilayah termasuk bentrokan antara orang Arab dan Yahudi dan kerusuhan di kota-kota campuran di Israel.
Baca Juga: Berkah Lebaran, Dua Napi Lapas Singaraja Terima Remisi Khusus Langsung Bebas
Selain itu, terjadi juga protes Pelestina yang meluas di Tepi Barat yang diduduki, di mana pasukan Israel menembak dan menewaskan 11 orang. Kekerasan yang meningkat telah menimbulkan ketakutan akan "intifada" baru Palestinaatau pemberontakan pada saat tidak ada pembicaraan damai selama bertahun-tahun.
Sebelumnya serangan pesawat-pesawat tempur Israel kembali menggempur Gaza disaat warga Muslim di Jalur Gaza sedang melaksanakan Ibadah Puasa. Hingga ujung gencaran roket-roket dari Israel terus diluncurkan. Bahkan ketika perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H (1 Syawal) Israel terus agresi hingga ratusan nyawa melayang. .
