TABANANBALI.COM – Warga disekitar Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan dibuat resah dengan sejumlah gerombolan kera. Pasalnya sejumlah kawanan kera yang kehabisan makanan di hutan lereng Gunung Batukau mulau turun ke rumah-rumah penduduk untuk mencari makan.
Tidak hanya itu sejumlah kawan kera tersebut sudah mulai melakukan pengerusakan pada bangunan Pelinggih Pura Luhur Batukau. Melihat tingkah laku gerombolan kera yang mulai turun ke rumah penduduk dan pura.
Baca Juga: Intip Lebaran Ala Kiwil, Boyong Dua Mantan Istri Sekaligus Rayakan Kemenangan
Warga Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel bersama aparat polisi dan TNI melakukan pengusiran kera. Pengusiran kera dilakukan dengan menakuti kawanan kera di areal Pura Luhur Batukau dan sekitarnya menggunakan senjata laras panjang peluru hampa.
"Kondisi ketersedian stok makanan di hutan Gunung Batukaru yang menepis itu yang membuat kawanan kera turun mencari makan. Bahkan kawanan kera mencari makan sampai masuk ke pura hingga sesajen pemedek juga ikut menjadi sasaran dari kawanan kera," kata Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia.
Baca Juga: Polisi dan Pecalang Desa Adat Jaga Ketat Obyek Wisata Uludanu Beratan Tabanan. Ada apa?
“Warga sebenarnya telah melakukan pengusiran kera, namun tak mempan dengan tangan kosong. Malah kawanan kera tidak takut dan kerap kali kembali untuk mencari makanan,” kata Iptu Nyoman Subagia, Sabtu 15 Mei 2021.
Kondisi itulah membuat warga meminta bantuan aparat melakukan pengusiran terhadap kawanan kera. Pengusiran dilakukan dengan menakuti kera menggunakan senjata laras panjang peluru hampa.
Saat dilakukan pengusiran kera dipimpin langsung oleh Dan Rindam IX Udayana Kediri Tabanan Kolonel Inf. Nunes Yakob Xavier dan Kapolsek Penebel. Ikut pula warga dan prajuru pengempon Pura Luhur Batukau.