Menteri P3A Bintang Puspayoga Ungkap Pentingnya Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak

17 Juni 2021, 07:53 WIB
Menteri P3A, IGA Bintang Puspayoga dan Wagub Bali, Cok Ace. /Humas Pemprov Bali /

TABANANBALI.COM - Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menekankan pentingnya Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak saat pandemi. Hal ini dinilai penting karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah kelompok perempuan dan anak.

“Perhatian terhadap perempuan dan anak mesti menjadi prioritas karena secara umum berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM,”ujarnya ditengah-tengah acara Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Wantilan Hotel Hyatt Regency Sanur, Rabu,  16 Juni 2021.

Baca Juga: Bulan Mei 54.815 Unit Mobil Terjual, Pabrikan Mobil Toyata Masih Teratas Posisi Kedua Daihatsu

Menteri asal Bali yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini sekaligus menekankan pentingnya memperkuat keberadaan forum anak mulai dari jenjang Provinsi hingga Kabupaten.

Bintang kembali mengingatkan lima isu prioritas yang menjadi fokus pembangunan PPPA berdasarkan arahan Presiden RI.

Baca Juga: Satgas KPK Ingatkan 8 Potensi Suap Berakhir Penjara

Lima prioritas itu yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.

Rakornas P3A kemarin mengusung tema ‘Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Mewujudkan Indonesia Ramah Perempuan dan Layak Anak’, berlangsung selama 3 hari dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 17 Juni 2021. Aquarius : Stres di Tempat Kerja Picu Penyakit Serius

Acara offline di Hotel Hyatt Regency Sanur diikuti pejabat di lingkungan Kementerian P3A dan OPD terkait di Pemprov Bali dan  Kabupaten/Kota se-Bali.

Pembukaan Rakornas ditandai dengan penyerahan plakat dari Menteri P3A Bintang Puspayoga kepada Wagub Cok Ace dan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara. Pembukaan Rakornas P3A juga dihadiri Anggota DPD Dapil Bali AA. Gde Agung.

Baca Juga: Keistimewaan Sholat Dhuha di Pagi Hari, Datangkan Rezeki Hingga Menjaga Kesehatan Tubuh

Disisi lain, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendukung upaya penguatan perlindungan anak dan perempuan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya di Pulau Dewata.

Baca Juga: Work From Bali Diharapkan Dukung Kebangkitan Sektor Pariwisata

“Tak hanya berdampak pada sektor kesehatan tapi juga berimbas pada bidang lain seperti ekonomi, sosial hingga keamanan,” ungkap Cok Ace.

Di tengah situasi itu, perempuan dan anak dinilai merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. Hal itu didasari fakta bahwa makin banyak perempuan dan anak yang harus menanggung beban akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jalankan Perintah Kapolri Terkait Aksi Premanisme, Polda Jatim Ringkus 64 Preman Tukang Palak

Mengikuti pemberitaan yang berkembang di berbagai media, ia menyebut kelompok perempuan dan anak juga kerap menjadi sasaran tindak kriminal.

“Saya berharap, Rakornas menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya terkait penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ucapnya. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler