TABANAN BALI – Naas, Bus Pariwisata asal Surabaya tubruk belasan pengendara mobil dan motor, membuat suasana sakral acara Kuningan umat Hindu di Baturiti Tabanan berubah menjadi teriakan histeris pada Sabtu, 18 Juni 2022 sekitar pukul 11.20 WITA.
Kejadian yang mengubah suasana Kuningan menjadi histeris tersebut terjadi di wilayah Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan informasi terkumpul di lapangan, Bus Pariwisata dengan nomor polisi B 7134 WGA berwarna orange tersebut sedang mengangkut rombongan pelajar dari Surabaya, Jawa Timur.
Diduga Bus Pariwisata tersebut sedang hilang kendali, karena sempat terihat berjalan zig-zag sebelum sampai jalur turunan, sebagaimana pengakuan saksi di lapangan yang tidak mau disebutkan namanya.
Ketika memasuki turunan, Bus tersebut langsung menabrak belasan pengendara mobil dan motor yang ada di depannya.
Bus yang hilang kendali tersebut berhenti setelah menabrak gazebo yang berada di areal parkir sebuah restoran, setelah itu bus terperosok ke lahan kebun warga.
Baca Juga: Tagar Pray For Amurang Bergema, Manado Berduka Karena Abrasi Pesisir Pantai, Belasan Rumah Ambruk
“Informasi terkini ada 13 mobil yang ringsek karena tertabrak bus ini, ada juga sepeda motor, dan Informasinya juga ada yang meninggal dunia, sepertinya rem busnya itu blong,” ujar warga setempat yang sedang membawa banten.
Polsek Baturiti dan Satlantas Tabanan saat ini masih melakukan upaya evakuasi dan olah TKP terhadap peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan tentang peristiawa laka lantas tersebut.
“Saat ini masih dalam penanganan unit laka lantas, masih kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan,” tegas Kanisius Franata.
Setelah olah TKP dan evakuasi, pihak keluarga korban akan dihubungi, beberapa pelajar yang akan berwisata sedang dirawat.***