Dua Tokoh Penggiat Pariwisata asal Bali Mendapat Tanda Kehormatan Satyalencana Kepariwisataan

- 18 Agustus 2021, 06:10 WIB
Tjokorda Gede Putra Artha Astawa Sukawati berprofesi sebagai Penggiat dan Pengusaha Pariwisata.
Tjokorda Gede Putra Artha Astawa Sukawati berprofesi sebagai Penggiat dan Pengusaha Pariwisata. /Tabanan Bali/Pemprov Bali

“Indonesia Floating Fair”, memberi inspirasi dan motivasi kepada pengusaha Bali untuk terjun ke bisnis pariwisata melalui PHRI Bali, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara serta ekonomi masyarakat Bali khususnya di daerah sekitar Sanur.

Sedangkan, Tjokorda Gede Putra Artha Astawa Sukawati seorang tokoh yang berhasil membangun bidang kepariwisataan melalui pengembangan seni, budaya, perhotelan serta pendidikan di Ubud dengan mendirikan Yayasan Ratna Wartha, Sanggar Tari dan Tabuh Bali “Tedung Agung”.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 17 Agustus 2021: Al Yakinkan Andin akan Melindungi Reyna

Kiprahnya juga memimpin dan mengelola beberapa hotel dan sekolah seni rupa dan pariwisata sehingga mengharumkan nama Bali dan pariwisata Indonesia, meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Ubud.

Putu Astawa berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pelaku pariwisata di Bali untuk terus bersemangat membangun kepariwisataan yang berkualitas dan berkelanjutan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Salah satu penerima penghargaan yaitu Tjokorda Gede Putra Artha Astawa Sukawati atau yang akrab disapa Cok Putra mengikuti secara virtual dari Puri Ubud-Gianyar.

Baca Juga: Di hari Kemardekaan Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Darurat Sampai 23 Agustus, Rakyat Kembali Merana

Ditemui usai acara penyerahan penghargaan, Cok Putra  mengungkapkan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat kepada Puri Ubud dan para penglisir Puri Ubud.

Penglisir Puri Ubud ini mengakui bahwa penghargaan tersebut tidak akan bisa diterima tanpa peran serta dari para leluhur dan para penglisir (orang yang dituakan_red), dimana dalam hal ini dirinya hanya sebagai penerus semata yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan pariwisata budaya yang lebih baik dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Tentunya penghargaan ini tidak hanya sekedar simbolisasi euforia semata, melainkan ini sebagai cambuk untuk saya secara pribadi bahwa ada tanggung jawab besar yang menanti kedepannya, bagaimana membangun pariwisata budaya yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah