Breakingnews! Tanah Longsor di Ubud Gianyar 6 Warga Jadi Korban, 2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

- 25 November 2021, 22:53 WIB
Tim Basarnas Bali dibantu aparat gabungan lainnya yang melakukan proses pencarian terhadap korban longsor di Ubud Gianyar Bali.
Tim Basarnas Bali dibantu aparat gabungan lainnya yang melakukan proses pencarian terhadap korban longsor di Ubud Gianyar Bali. /Basarnas Bali

TABANAN BALI – Musibah bencana alam dengan tanah longsor akibat dapat cuaca ekstrem yang disertai dengan intensitas hujan tinggi merenggut korban jiwa.

Musibah bencana alam itulah yang terjadi di Banjar Dinas Begawan, Desa Kedewatan, Ubud Gianyar Bali.

Dari peristiwa tanah longsor yang terjadi Kamis 25 November 2021 sekitar pukul 14.00 WITA tersebut total ada 6 warga yang dilaporkan menjadi korban.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Anandhi dan Shiv Jogging Bersama, Jagdish dan Gauri Terus Bertengkar

Diantaranya 3 orang dilaporkan selamat, dua orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses pencarian yang dilakukan tim Basarnas Bali dan aparat gabungan lainnya.

Dalam keterangannya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Basarnas Bali Gede Darmada, mengungkapkan bahwa Basarnas Bali menerima laporan kejadian dari Andi yang merupakan salah satu keluarga korban yang berada di lokasi.

Baca Juga: Catatan Buruk Marco Simic Eksekutor Penalti, 72 Penalti Gagal Berbuah Gol, Salah Satunya Lawan Bali United

"Benar kami terima laporan sekitar pukul 14.55 Wita bahwa ada korban tertimpa tanah longsor di Desa Kedewatan Gianyar, " jelas Darmada.

Dari ke enam korban, empat orang merupakan satu keluarga yaitu Martin Indrawijaya (L) 42 suami (selamat), Finna Lianty (P) 38 istri (selamat), Julius Hans Wijaya (L) 10 anak (meninggal), Marvel Sanjaya (L) 8 anak (dalam pencarian) semua korban beralamat dari Tangerang, Banten.

Dua orang korban lainnya merupakan seorang WNI atas nama Nuryanti (P/36) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang WNA asal Swedia atas nama Cleas Henry Jinback (L/55) dilaporkan selamat.

“Seluruh korban yang selamat dan meninggal dunia dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Umum Payangan Gianyar,” terangnya.

Baca Juga: Cerita One Piece Setelah Arc Wanokuni Akan Lebih Menghebohkan dan Memicu Perang Besar

Dari informasi yang dihimpun oleh personil Basarnas Bali di lapangan, longsor terjadi ketika korban usai melakukan aktivitas rafting.

Banyaknya material longsor mengakibatkan korban sulit untuk menghindar. Pencarian lanjutan terhadap satu orang yang masih dinyatakan hilang akan dilanjutkan esok hari.

"Kondisi tidak memungkinkan melanjutkan pencarian malam ini, mengingat jarak pandang dan lokasi longsoran yang masih labil dan besok pagi baru kami kembali lakukan pencarian," tutup Darmada.

Baca Juga: Jelang Muktamar NU Ke-34, PWNU, PCNU dan Kyai Se-Bali Kompak Dukung Said Aqil Siradj Maju Kembali

Beberapa unsur SAR Gabungan yang ikut terlibat dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan diantaranya Basarnas Bali, Dit SAR Sabhara Polda Bali, Polsek Payangan, BPBD Kabupaten Gianyar, TRC Gianyar, PMI Gianyar, Tim Medis RSU Payangan dan Masyarakat Setempat. ****

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Basarnas Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah