Jelang Muktamar NU Ke-34, PWNU, PCNU dan Kyai Se-Bali Kompak Dukung Said Aqil Siradj Maju Kembali

- 25 November 2021, 11:00 WIB
Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj yang bertemu dengan sejumlah PCNU, PWNU dan Kyai NU sebali di Ponpes Pesantren Al-Qu’ran Raudlotul Huffadz milik KH Noorhadi Al Hafidz.
Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj yang bertemu dengan sejumlah PCNU, PWNU dan Kyai NU sebali di Ponpes Pesantren Al-Qu’ran Raudlotul Huffadz milik KH Noorhadi Al Hafidz. /Tim Tabananbali.com

TABANAN BALI - Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar Muktamar NU yang ke-34 Desember mendatang di Lampung. Menjelang itu, sejumlah nama disebut bakal maju menjadi Ketua PBNU.

Salah satu yang bakal mencalonkan diri menjadi Ketua PBNU adalah KH Said Aqil Siradj yang merupakan ketua lama.
Dukungan pencalonan Said Aqil Siradj terus mencuat. Salah satunya datang dari PWNU dan PCNU se-Bali. Selain itu datang juga dari Kyai Se-Bali.
 

Perihal soal terus mengalir dukungan tersebut Said Aqil yang ditemui usai berkunjung ke Ponpes Pesantren Al-Qu’ran Raudlotul Huffadz milik KH Noorhadi Al Hafidz tak menampik soal dukungan bahwa dirinya terus dorong untuk maju kembali.

“Kedatangan saya kemari walimatus pak Noorhadi yang punya hajat. KH Nurhadi sama saya sebagai sahabat lama saya pentingkan datang wali matul us bukan masalah Muktamar,” jelasnya.
 
 
“Kalau untuk Muktamar jelas saya didorong maju juga oleh Kyai-Kyai sepuh. Seperti KH. Luthfi, TGH Turmuzi Badaruddin Lombok, KH. Dimyati Rois. Ya saya siap maju kembali demi menjaga moderasi,” aku Said Aqil Sabtu lalu 20 November 2021 yang bertemu langsung dengan sejumlah tokoh NU Bali, Ketua PWNU Bali dan Ketua-Ketua PCNU se-kabupaten Bali.
Sementara itu Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz mengaku mantab memilih dan mengantarkan KH Said Aqil Siroj untuk memimpin kembali Nahdlatul Ulama.

“Tadi sudah disampaikan gamblang oleh Rais Syuriyah. Intinya kami sudah mantab, mantab, mantab,” tegas Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz.
 

Berbagai pertimbangan dan alasan sehingga mendukungnya kembali Said Aqil Siradj sebagai Ketua PBNU. Selain karena tradisi di NU, jadi apa yang telah disampaikan oleh Rois Suryah pihaknya tinggal melaksanakan.

“Kami mengamini apa yang disampaikan beliau (Rois Suryah) dan tadi sudah disampaikan secara gamplang dan bulat mendukung KH Said Aqil Siradj. “Sudah mantap tinggal kita laksanakan saja,” ungkapnya.

Rais Syuriyah PWNU Bali KH Noorhadi Al Hafidz juga menambahkan begitu aktif KH Said Aqil Siradj yang membawa perubahan terhadap NU kedepan.
 

“Saya karena merasa aktif dengan beliau, merasa adem dan bersahabat dari dulu. Bagaimana Said Aqil, maka mudah-mudahan beliau bisa mengantar kembali organisasi NU lima tahun kedepan,” ucapnya.

Bahkan KH. Noorhadi juga menyatakan siap mengkonsolidasikan Bali dan mengantarkan KH Said Aqil Siroj untuk memimpin kembali Nahdlatul Ulama.  

Nampak hadir dalam momen walimatul ‘ursy ini 9 Ketua PCNU Se-Bali. Mengamini harapan dan sikap Kyai Noorhadi yang memang dituakan di kalangan NU Bali, Kesembilan PCNU kompak meminta Kiai Said meneruskan kepemimpinan NU di pusat.
 

Seperti diketahui menjelang dihelatnya Muktamar NU Ke-34 yang rencananya bakal digelar di Lampung pada bulan Desember mendatang. Memang sejumlah nama mulai mencuat untuk memeriah bursa pemilih Ketua PBNU.

Yakni petahana KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staguf, Kyai Muda asal Rembang Bahaudin Nursalim alias Gus Baha, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Marzuki Mustamar.
 

Namun ada dua nama yang disebut calon kuat. Yakni Said Aqil dan Gus Baha. Said Aqil adalah Incumbent Ketua Umum PBNU yang saat ini juga menjabat selama dua periode. Sedangkan Gus Baha adalah Khatib Am Sekretaris PBNU. ***

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x