Pelaku Pariwisata Bali Angkat Bendera Putih, Buka Penerbangan Internasional Aturan Pemerintah Ruwet

- 15 Desember 2021, 19:43 WIB
Pekerja sektor pariwisata menunggu pengunjung di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Pekerja sektor pariwisata menunggu pengunjung di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa. /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

TABANAN BALI – Sejumlah pelaku pariwisata Bali menyerah alias angkat bendera putih diakhir tahun 2021. Pasalnya sinyal kedatangan wisatawan internasional ke Bali nihil. Kendati Pemerintah telah membuka penerbangan internasional.

Pelaku pariwisata di Bali sangat berharap banyak kedatangan turis asing ke Bali. Apalagi diakhir tahun 2021 tepat momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha mengaku Bali saat ini sudah dalam kondisi terpuruk total. Pelaku pariwisata sudah tak dapat berbuat banyak dan menyerah.

Baca Juga: Dua Tokoh Penggiat Pariwisata asal Bali Mendapat Tanda Kehormatan Satyalencana Kepariwisataan

“Karena sampai saat ini turs asing tak ada yang datang ke Bald an bukti kita terpuruk,” aku Ida Bagus Agung Partha, Rabu 15 Desember 2021.

Dia menyebut banyak faktor mengapa wisatawan asing tidak tertarik datang ke Bali. Karena aturan yang begitu ruwet diterapkan pemerintah.

Aturan yang membuat turis asing enggan datang ke Bali mulai dari masa karantina selama 10 hari. Adanya aturan darek plat. Kecuali Negara Australia yang bisa langsung ke Bali.

Baca Juga: Pariwisata Terpuruk, Masyarakat Bali Bisa Tekuni Sektor ini

Sementara Eropa dan negara-negara lainnya jarang yang melakukan secara harus melalui beberapa negara lainnya.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x