Pemprov Bali Gelar Vaksinasi Booster Kedua, Pelaku Pariwisata Prioritas Karena Alasan Ini 

- 29 Januari 2023, 14:00 WIB
Pemprov Bali Gelar Vaksinasi Booster tahap kedua bagi pelaku pariwisata
Pemprov Bali Gelar Vaksinasi Booster tahap kedua bagi pelaku pariwisata /Aulia Nasri/Pemprov Bali

TABANAN BALI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar vaksinasi booster tahan kedua guna menanggulangi penyebaran Covid-19.

Para pelaku pariwiata Bali mendapat prioritas mendapatkan suntikan booster tahap kedua tersebut karena sejumlah alasan.

Kegiatan vaksinasi booster tahap kedua bagi pelaku pariwisata itu digelar di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu 28 januari 2023.

Pemprov Bali melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyiapkan sedikitnya 5 ribu vaksin booster tahap kedua dan akan disuntikkah kepada para pelaku pariwisata di Bali.

Baca Juga: Restoran The Hungry Sushi Lombok Buka Cabang di Jakarta, Segini Harga Seporsi

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menegaskan memberikan fasilitas vaksinasasi booster tahap kedua kepada pelaku pariwisata karena beberapa alasan.

“Sejalan dengan kebijakan pusat dan ketersedian vaksin, kita mulai gencarkan pelaksanaan vaksinasi booster kedua,” kata Cok Ace disela-sela kegiatan meninjau kegiatan suntik vaksin booster bagi pelaku pariwisata kemarin.

Dalam pelaksanaannya, pelaku pariwisata menjadi kelompok yang memperoleh prioritas karena alasan mereka bersentuhan langsung dengan wisatawan asing.

Baca Juga: Almeria Libas Espanyol 3-1, Posisi Klasemen Semakin Memuncak

Dan Indonesia pada khususnya Bali sudah dibuka untuk wisatawan asing, apalagi sejumlah negara tidak mewajibkan warganya untuk melakukan vaksin.

“Indonesia khususnya Bali sudah makin dibuka untuk negara asing dan sebagaimana yang kita ketahui, sejumlah negara tak mewajibkan warganya untuk vaksinasi. Menyikapi hal ini, kita melakukan sejumlah pendekatan,” urainya.

Pendekatan yang dilakukan yaitu memastikan wisatawan mancanegara yang datang bebas dari paparan Covid-19.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Minggu 29 Januari 2023: Tajwid Cinta dan Cinta Setelah Cinta Akan Tayang Hari Ini

Caranya adalah dengan deteksi suhu tubuh di bandara. Pendekatan kedua yaitu memastikan imunitas para pekerja di bidang pariwisata terjaga dengan baik agar terhindar dari paparan Covid-19.

“Kita pastikan para pekerja di sektor pariwisata tetap sehat dan baik-baik saja karena mereka berada di garis terdepan. Caranya ya dengan pemberian vaksin booster tahap dua,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Wagub Cok Ace juga mengimbau masyarakat luas mendukung kebijakan ini dengan proaktif mendatangi pos layanan kesehatan untuk memperoleh vaksin booster tahap kedua.

Baca Juga: Pasca Pecat Frank Lampard Everton Tunjuk Sean Dyche Sebagai Pelatih Anyar

Sementara itu, Kadiskes dr. Gede Anom menambahkan, saat ini Bali memiliki ketersediaan dosis vaksin yang cukup untuk mengintensifkan pemberian booster tahap kedua.

“Kita punya stok 50 ribu dosis, itu artinya cukup untuk 100 ribu orang. Karena untuk booster dosisnya setengah. Kami yakin pemerintah akan terus menambah pasokan,” sebutnya.

Senada dengan Wagub Cok Ace, Kadiskes juga menyampaikan bahwa pemberian prioritas bagi pekerja pariwisata didasari pertimbangan mulai banyaknya wisman masuk ke Pulau Dewata.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Minggu 29 Januari 2023: Sinetron Ikatan Cinta dan Jangan Bercerai Bunda Tetap Tayang

“Apalagi, turis China juga mulai berdatangan. Sedangkan yang kita tahu di sana Covid-19 masih ada. Untuk itu, langkah yang bisa kita tempuh adalah pemberian vaksin booster dosis kedua. Ini salah satu cara meningkatkan imun,” tambahnya.

Sama seperti strategi yang diterapkan pada vaksinasi tahap 1, 2 dan booster pertama, pihaknya akan membuka posko di banjar-banjar atau tempat umum.

“Saat ini kabupaten/kota sudah bergerak, kami yakin bisa mencapai target sesuai jumlah pada booster pertama yaitu 82 persen,” cetusnya.

Baca Juga: Gelandang Leipzig Dani Olmo Dinyatakan Absen Beberapa Pekan Pasca Robek Serat Otot Kaki

Selain membuka posko di banjar-banjar, Dinkes Bali juga menyasar ASN Pemprov Bali yang berjumlah 17 ribu orang. Vaksinasi booster kedua bagi ASN Pemprov Bali dijadwalkan mulai 30 Januari 2023.

“Dengan menurunkan tujuh tim, kita jadwalkan selama 17 hari,” pungkasnya. ***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x