TABANAN BALI – Sinopsis Gopi ANTV hari ini, Sabtu 15 Januari 2022 tentang Ahem yang batal berangkat kerja ke As demi istri dan keluarganya, di sisi lain Kokila memarahi Radha.
Kokila memarahi Radha karena telah mengganggu Pari dan Jigar yang hendak bercinta di kamarnya, Kokila pun membawa Radha pergi dan memarahinya, seketika Pari menjadi tegang.
Cerita bermula ketika Radha kesal karena mengira rencananya memisahkan Pari dan Jigar gagal. Di sisi lain Kokila mengatakan hadiah terindah tuhannya adalah Gopi, dia seperti anak perempuan dan teman baginya.
Dan Gopi harus memahami bahwa hubungan mereka adalah karena Ahem. Kokila mengatakan pada Ahem bahwa dia tahu dirinya marah pada Gopi.
Baca Juga: Gopi ANTV Hari Ini: Kokila Meminta Sesuatu ke Jigar Buat Radha Kesal
Tapi Ahem seharusnya tidak berteriak padanya, Gopi menganggap Kokila sebagai hadiah tuhan yang paling berharga dan dia membantu semua orang tanpa pamrih, dia harus menghargai perasaannya.
Gopi mengatakan dia seperti orang tua bagi keluarga Modi, mereka semua adalah pilar dan harus kuat untuk menjalankan keluarga ini.
Kokila mengatakan bahwa Ahem akan pergi ke AS dengan Gopi dan anak-anak. Hetal heran bertanya mengapa harus ke negara asing.
Kokila mengatakan Ahem mendapat proyek besar di AS dan itu adalah titik balik untuk karirnya, tapi Gopi dan Ahem memutuskan sendiri bahwa mereka tidak akan pergi dari keluarga.
Ahem dan Gopi mengatakan mereka tidak akan pergi jauh dari keluarga. Gopi memberitahu Ahem bahwa semua ini terjadi karena dia, dan dia meminta maaf padanya.
Ahem menyeka air mata Gopi dan mengatakan dia melakukan kesalahan dengan membandingkan dia dengan tuhannya dan meminta maaf padanya karena meneriakinya, dia mengatakan aku mencintaimu.
Gopi mengatakan dia bukan apa-apa tanpa dirinya, anak-anak dan dia adalah identitasnya. Mereka berdua saling berpelukan dan tersenyum.
Jigar mengatakan pada Pari bahwa dia sangat mencintainya dan tidak bisa memberikan apa yang pantas untuknya. Pari memintanya untuk ikut dengannya.
Mereka datang ke kamar mereka dan melihat patungnya yang rusak. Kokila menegur Radha dan mengatakan dia melihatnya di rekaman kamera.
Radha bilang aku tidak merusaknya. Pari menegurnya. Radha menyebutnya tak tahu malu karena berpikir menjalin hubungan dengan Jigar.
Kokila mengatakan apa kau pikir mereka tidak bisa bersatu. Kokila menyatukan patung yang dibuat Pari dan Jigar dari tanah liat dan mengatakan pada Radha kau tidak dapat memisahkannya.
Kokila membawa Radha bersamanya. Jigar menutup pintu. Pari menjadi tegang. Dia membuka jendela. Angin bertiup. Pari melihat ke bawah.
Jigar memegang tangan Pari dan duduk bersamanya di tempat tidur. Kokila berteriak pada Radha karena berencana melawan Jigar dan Pari. Jigar dan Pari ada di kamar mereka.***